Jokowi-JK Naik Andong Menuju Istana Usai Pelantikan

Jokowi-JK dipastikan tidak menggunakan kereta kencana seperti rencana semula usai pelantikan di Gedung MPR-DPR menuju Istana.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 16 Okt 2014, 13:30 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2014, 13:30 WIB
Jokowi-JK
Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla adakan jumpa pers di Rumah Transisi, Jakarta (15/9/2014) (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) dipastikan tidak menggunakan kereta kencana menuju Istana seperti rencana sebelumnya usai pelantikan pada acara kirab budaya 'Syukuran Rakyat' 20 Oktober 2014.

Hal tersebut ditegaskan Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Andi Widjajanto yang ditemui usai menghadiri pertemuan di kediaman dinas Gubernur DKI Jakarta itu pagi tadi.

"Naik andong tepatnya," ungkap Andi di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2014).

Andong atau dokar yang akan digunakan mengarak Jokowi dan Jusuf Kalla itu kemudian akan dipercantik dengan berbagai hiasan. Keduanya baru akan menaiki andong hias dari kawasan Bundaran Hotel Indonesia menuju ke Istana.

"Itu bukan kereta kencana itu andong dokar dihias. Pak Jokowi bersama Pak JK jadi naik andong itu dari Bundaran HI ke Istana," jelas Andi.

Rencananya, usai pelantikan sekitar 11.30 WIB Senin pekan depan, Jokowi dan Jusuf Kalla (JK) dijadwalkan akan diarak ke Istana dengan diiringi kirab karnaval dan tani. Kirab kemudian akan dilanjutkan di Monas, Jakarta. Di sana juga akan digelar pertunjukan grub band Slank.

Pada sore harinya, Jokowi akan menyampaikan pidato sebagai presiden dirangkaikan dengan pemotongan tumpeng.

Setelah itu, Jokowi dan JK bakal menghadiri jamuan makan malam bersama tamu-tamu negara. Dan sekitar pukul 20.00 WIB keduanya akan melepas lampion ke udara bersama rakyat dengan dress code warna putih. (Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya