Pengamat komunikasi politik UI, Heri Budianto menilai keberadaan partai politil berasaskan Islam lebih banyak egonya untuk menjagokan ketua umumnya menjadi Capres dalam Pemilu 2014 mendatang. Padahal tidak ada tokoh yang diusung. Karena itu, Ia menilai lebih baik partai Islam berkoalisi untuk mendongkrak 20 persen suara.
"Kalau Parpol Islam berkoalisi maka torehan 20 persen suara bisa tercapai. Parpol Islam mungkin bisa koalisi karena tidak ada tokoh yang bisa diusung. Ada semacam ego yang mendorong ketumnya sendiri," kata Heri dalam diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu, Sabtu (30/11/2013).
Ia menuturkan meski basis ideologi sulit keluar namun bila parpol Islam mampu melepaskan ego, hal itu akan mengangkat partai mereka. Karena itu parpol Islam harus mampu mencari tokoh yang menjual.
"Kan ada Mahfud MD bisa ditawarkan, sosok yang bukan ideologis kuat. Jusuf Kalla juga bisa ditawarkan di situ. Sosok yang lain memang yang ditawarkan ada Yusril bisa juga dijual. Juga ada Anis Matta, dan Suryadharma Ali," imbuhnya.
Sejauh ini presepsi publik masih mengenal tokoh-tokoh yang kuat. Maka partai harus memiliki daya pikat lain seperti mencalon figur yang kuat seperti halnya yang dilakukan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Studi saya di Tapal Kuda basis NU, yang nadhiyin di sana itu sangat kuat. Tapi ketika iklan Prabowo marak tahun 2009, ternyata faktor figur yang kuat itu bergeser," jelas Heri.
Ia menambahkan selain menjual figur, visi kepemimpinan juga menjadi daya tarik yang besar bagi masyarakat.
"Ke depan, parpol harus memanfaatkan semua potensi, karena jualannya bukan ideologi," ujar dia.
Salah satu pemikat menjual parpol dan figur tokoh dapat melalui media sosial, mengingat ada sekitar 30 juta pemilih pemula.
"Kampanye melalui medsos itu sangat potensial. Dengan 30 juta pemilih pemula. Mereka paham politik lewat media," tandas Heri. (Adi)
Hanya Usung Ketum Jadi Capres, Parpol Islam Dinilai Egois
Pengamat politik Heri menilai ideologi tidak lagi dominan menjadi capres namun figur dan punya visi kepemimpinan yang kuat.
diperbarui 30 Nov 2013, 17:28 WIBDiterbitkan 30 Nov 2013, 17:28 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 Ramadan UpdateDahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jembatan Putus, Puluhan Siswa di Sukabumi Nekat Menerjang Arus Sungai Menuju Sekolah
Virus HMPV Ditemukan di Tanah Air, Calon Pandemi Baru?
Pilih Patrick Kluivert Latih Timnas Indonesia, Erick Thohir Sebut Zinedine Zidane dan Real Madrid
Dinkes DKI Sebut Kasus ISPA oleh HMPV di Jakarta Sudah Ada Sejak 2022
Mengenal Pia Saronde, Kuliner Khas Gorontalo yang Kaya Rasa dan Budaya
Ini 3 Waktu Puasa di Bulan Rajab yang Wajib Dicoba Minimal Sekali Seumur Hidup
Kasus Investasi Bodong, Eks Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Ditahan KPK
350 Caption untuk Suami Simple yang Menyentuh Hati
Dana BOS Hilang Misterius, Gaji Honorer SDN 56 Kota Gorontalo Tertunda
30 Saksi Sudah Diperiksa, Kasus Korupsi PIP Universitas Bandung Masih Pemberkasan
9 Anggota Polres Jakarta Barat Dipecat, Buntut Kasus Perzinahan hingga Narkoba
Aktivitas Transportasi Udara Saat Nataru 2024/2025 Meningkat, Bandara Kualanamu Layani 468.967 Penumpang