Ahok Bakal Sita Dagangan PKL yang Bandel Saat Ramadan

Tidak ada dispensasi bagi para PKL pada Ramadan tahun ini.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 15 Jun 2015, 13:49 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2015, 13:49 WIB
Ahok
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Ramadan bulan penuh berkah. Keberkahan ini salah satunya dirasakan oleh para pedagang, tidak terkecuali pedagang kaki lima (PKL). Tidak jarang PKL yang jemput bola dengan merapat ke pusat keramaian kota. Sebut saja di sepanjang Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Gara-gara aksi jemput bola PKL ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta geram. Sebab, keberadaan mereka telah membuat jalan menjadi semakin macet.

Pemprov DKI sudah mengeluarkan larangan tentanghal ini. Tapi PKL masih saja menawarnya dengan meminta tenggat waktu agar bisa berjualan selama Ramadan. Namun Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bergeming. Dia mengatakan tidak ada dispensasi bagi para PKL.

"Siapapun yang minta dispensasi tidak saya kasih. Jangan mentang-mentang mau Lebaran selalu dijadikan alasan," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (15/6/2015).

Menurut dia, seharusnya momen lebaran dijadikan pedagang untuk menarik para konsumen masuk toko. Apalagi, masyarakat akan selalu membeli barang untuk keperluan Ramadan dan Lebaran, bagaimanapun caranya.

"Justru saat puasa dan Lebaran, orang terpaksa harus beli. Jadi paksa orang untuk naik ke toko. Kamu (pedagang) enggak boleh turun, nanti yang di toko akan merugi," jelas Ahok.

Oleh karena itu, jika ada yang bandel berjualan di pinggir jalan atau tempat terlarang, mantan Bupati Belitung Timur tersebut akan menyita barang-barangnya.

"Kita akan sita barang Anda (para pedagang) jika terus maksa berjualan di jalan," pungkas Ahok. (Bob/Sun)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya