Liputan6.com, Bengkulu - Perum Bulog Divisi Regional Bengkulu menyalurkan 10.942,66 ton beras untuk keluarga miskin (raskin) se-Provinsi Bengkulu. Langkah itu dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri 1436 Hijriah.
Kepala Perum Bulog Divre Bengkulu Sugeng Rahayu menyatakan, puluhan ton raskin itu untuk meringankan beban masyarakat menyambut hari raya.
"Kita bekerja sama dengan 9 dari 10 kabupaten dan kota se-Provinsi Bengkulu kecuali Kabupaten Mukomuko yang menolak menerima raskin ini," kata Sugeng di Bengkulu, Senin (29/6/2015).
Saat ini seluruh beras untuk keluarga miskin sudah didistribusikan ke 4 gudang besar milik Bulog yaitu gudang Kota Bengkulu, Gudang Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara, dan gudang sub divre Rejang Lebong.
Sugeng menambahkan, pihaknya masih menunggu permintaan dari pemerintah kabupaten kota dan pelunasan harga tebus beras. Jika secara administrasi sudah selesai, dia menjamin distribusi beras kepada masyarakat tidak memerlukan waktu lama.
Selain Raskin, Bulog Bengkulu juga akan menggelar operasi pasar beras jenis medium di 3 kecamatan dalam Kota Bengkulu yaitu Kecamatan Muara Bangkahulu, Kecamatan Selebar, dan Kecamatan Kampung Melayu.
Ketiga kecamatan ini tercatat memiliki penduduk dari keluarga kurang mampu melebihi angka 20 persen.
Harga beras jenis medium ini dijual kepada masyarakat dengan harga patokan regional Rp 8.000 hingga Rp 8.100 per kilogram. Angka ini masih jauh dari harga pasaran yang menembus angka Rp 9.500 hingg Rp 10.000 per kilogram.
Perum bulog Divre Bengkulu juga melakukan operasi pasar khusus Cabe merah keriting. Saat ini harga pasaran cabe Rp 35 ribu per kilogram. Sedangkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bengkulu merilis harganya Rp 45 ribu per kilogram.
"Kita gelar operasi pasar khusus cabe merah keriting dengan harga Rp 25 ribu per kilogram, ini untuk menjaga stabilitas harga. Sebab beberapa pekan terakhir, harga cabe merah cenderung naik, operasi pasar cabe kita lakukan terus menerus hingga Idulfitri," tukas Sugeng. (Ali/Sun)
Jelang Lebaran, Bulog Bengkulu Salurkan Puluhan Ton Raskin
Bulog masih menunggu permintaan dari pemerintah kabupaten kota dan pelunasan harga tebus beras.
Diperbarui 29 Jun 2015, 17:20 WIBDiterbitkan 29 Jun 2015, 17:20 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bolehkah Berbuka Puasa Mengikuti Adzan Magrib Tetangga Desa, Apakah Sah?
Truk Pekerja PT ERB Terjun ke Sungai di Kabupaten Pelalawan, 6 Tewas dan 9 Hilang
Berdoa Terus tapi Tak Kunjung Dikabulkan? Simak Nasihat Buya Yahya agar Cepat Terkabul
Wakil Wali Kota Depok Ajak Masyarakatnya Melek Akan Perubahan Iklim
Arti Mimpi Mobil Hilang: Makna dan Tafsir yang Perlu Anda Ketahui
Mitigasi Siklon Tropis di Indonesia, BRIN Kembangkan Sadewa dan Kamajaya
Polda Jatim Naikan Status Perkara SHGB Laut Sidoarjo jadi Penyidikan
Cara Membahagiakan Orangtua di Alam Kubur jelang Ramadhan, Penjelasan KH Nasaruddin Umar
Hasil LaLiga: Tanpa Bellingham, Real Madrid Sikat Girona
3 Kiper Terburuk Manchester United Sepanjang Sejarah: Andre Onana Selamat dari Daftar
Menteri Hukum Bantah Intervensi Kehakiman oleh Presiden Prabowo Subianto
Inilah Asal-usul Nama Kawasan Sukamiskin