Liputan6.com, Jakarta - Pihak Istana memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan berada di Jakarta saat Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1436 Hijriah. Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki mengatakan, Presiden beserta Ibu Negara Iriana Jokowi akan merayakan Lebaran di bumi Serambi Mekkah, Aceh.
"Presiden dan Ibu Negara akan berada di Aceh saat Hari Raya Idulfitri, berlebaran bersama warga Aceh," ‎ujar Teten di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, (14/7/2015).
Rencananya, Presiden akan bertolak ke Aceh pada Rabu, 15 Juli 2015 malam. Sebelum berlebaran bersama warga Aceh, Presiden akan blusukan ke dua wilayah yaitu ke Kota Meulaboh, Aceh Barat, dan Kota Banda Aceh. Di dua kota itu, Presiden dan Ibu Negara akan membagi-bagikan paket sembako kepada warga miskin.
Advertisement
"‎Besok malam berangkat ke Aceh, beliau akan langsung menuju Meulaboh melakukan pembagian sembako di Meulaboh dan Banda Aceh. Ada 2000 paket sembako yang akan dibagikan kepada warga disana," ucap Teten.
Dari Meulaboh, Jokowi kemudian akan bertolak menuju Banda Aceh dan melakukan kegiatan yang sama, bertemu warga miskin dan membagikan ribuan paket sembako.
Setelah blusukan di dua kota itu, Presiden rencananya akan mengikuti malam takbiran bersama warga Aceh di Masjid Agung Baiturrahman, Banda Aceh. Pagi harinya, Presiden akan menunaikan salat Ied di masjid terbesar di Provinsi Aceh itu.
Tidak seperti presiden-presiden sebelumnya yang rutin menggelar open house setelah salat Ied, Jokowi, kata Teten, tidak akan menggelar open house pada hari pertama Lebaran.
Menurut dia, Presidenlah yang akan berkeliling ke beberapa wilayah di sekitar kota Banda Aceh untuk bersilaturahmi dengan warga di sana. "Nanti Presiden tidak open house, tapi beliau yang akan keliling, mendatangi rumah-rumah warga," kata Teten.
Usai silaturahmi dengan warga Aceh, Jokowi rencananya akan langsung mudik ke Kampung halamannya di Kota Solo, Jawa Tengah. Selama di Solo, Jokowi akan berkumpul bersama keluarganya dan mengunjungi kampung halaman ibunya di kota Boyolali.
"‎Presiden ke Solo dan Boyolali sampai 22 Juli. Setelah itu, Presiden akan kembali ngantor dan menjalankan aktivitasnya," papar Teten. (Sun/Nrm)
Â