Liputan6.com, Mekah - Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Mekah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Arsyad Hidayat menyatakan bahwa lokasi jatuhnya korban jemaah haji saat melempar jumrah di Jalan Arab 204, Mina bukan merupakan jalur yang sudah ditentukan bagi jemaah asal Indonesia.
"Jalan 204 ‎tidak biasa digunakan oleh jemaah Indonesia, apalagi mereka yang tinggal di Mina Jadid," ujar Arsyad Hidayat di Mekah, Arab Saudi, Kamis (24/9/2015).
Baca Juga
Arsyad menjelaskan, dari 52Â maktab jemaah haji Indonesia, hanya 7 maktab yang ada di Mina Jadid. Selebihnya tenda-tenda bagi jemaah Indonesia terletak di Harratul Lisan.
Advertisement
"Jamaah haji Indonesia biasanya melintasi Jalan King Fahd yang merupakan akses utama ke Jamarat. Jalan 204 berada di sisi kiri Jalan King Fahd," katanya.
Dari 717 korban tewas pada tragedi ini lanjut Arsyad, sebagian besar merupakan jemaah haji yang berasal dari Afrika. Dan mengenai jumlah jemaah haji Indonesia yang telah terindentifikasi menjadi korban wafat, saat ini didalami Panitia Penyelenggara Ibadah Haji.
Dan untuk mengetahui kabar mengenai kondisi jemaah haji Indonesia di Mekah, PPHI Daker Mekah membuka hotline:Â +966 054 360 3154. (Gen/Yus)