Liputan6.com, Teheran - Jenazah warga negara Iran yang menjadi korban tragedi Mina, Mekah, Arab Saudi tiba di ibukota Teheran. Dalam upacara penyambutan jenazah di bandara tampak 104 jenazah, untuk tahap pertama pemulangan. Iran menyatakan 464 warga negaranya tewas dalam peristiwa di jalur lempar jumrah di Mina itu.
Dalam upacara pemulangan jenazah, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, tragedi itu merupakan sebuah ujian yang berat bagi semua orang.
Baca Juga
Viral Gaya Marselino Ferdinan Rayakan Cetak Gol dengan Duduk dan Berpose Bak Model, Disebut Bakal Jadi Tren
Timnas Indonesia Gasak Arab Saudi, Marselino Ferdinan Dibandingkan dengan Messi dan Ronaldo
Sempat Tertekan Sebelum Hajar Arab Saudi, STY Balik Pede Timnas Indonesia Lolos Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia
"Dalam insiden ini, kita sudah menggunakan bahasa persaudaraan dan penghormatan," kata dia seperti dikutip BBC, Sabtu (3/10/2015).
Advertisement
"Ketika meminta, kami telah menggunakan bahasa diplomasi. Jika dibutuhkan, Republik Islam Iran juga akan menggunakan bahasa kekuatan," imbuh dia.
Otoritas Saudi menyebutkan, korban wafat akibat tragedi Mina mencapai 769 orang, tetapi media asing dan pejabat negara itu menyebutkan jumlah yang meninggal lebih dari 1.000 orang.
Teheran sendiri menuduh, tragedi Mina terjadi karena Arab Saudi salah urus. Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir menuduh Iran bermain politik dengan bencana tersebut, dan meminta agar Teheran menunggu hasil investigasi.
Tragedi Mina terjadi ketika dua kelompok besar jemaah haji diduga bertabrakan ketika akan dan setelah melempar jumrah di Mina, Arab Saudi pada Kamis 24 September lalu. Sehingga, banyak jemaah terjatuh dan terinjak-injak jemaah lainnya. (Ado/Rmn)