6 Jemaah Haji Asal Jawa Timur Korban Tragedi Mina Belum Ditemukan

17 korban tragedi Mina tercatat asal Embarkasi Surabaya.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 05 Okt 2015, 16:25 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2015, 16:25 WIB
20150801-Gus Ipul
Ketua Panitia Daerah Muktamar NU Saifullah Yusuf. (muktamarnu.com)

Liputan6.com, Surabaya - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul memastikan masih ada 6 jemaah haji asal Jawa Timur yang sampai saat ini hilang kontak. Mereka juga belum kembali ke pemondokan setelah tragedi Mina, Arab Saudi.
    
Mereka antara lain, 2 orang dari kelompok terbang (kloter) 48 asal Probolinggo, 2 orang dari kloter 28 asal Lamongan, serta masing-masing seorang asal Kota Batu dari kloter 36 dan asal Kediri dari kloter 61.

"Sampai detik ini masih ada 6 orang yang belum berhasil ditemukan dan komunikasinya selalu gagal," tutur Gus Ipul di Surabaya, Senin (5/10/2015).
   
Gus Ipul menambahkan, Pemprov bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur melalui Kementerian Agama RI terus meminta informasi kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terkait perkembangan pencarian korban.
    
"Kami tidak berani memastikan kondisi keenam korban karena menunggu pernyataan resmi dari PPIH Arab Saudi. Doa kami supaya diberikan yang terbaik kepada mereka para korban yang sampai sekarang belum ditemukan," tandas Gus Ipul.
    
Akibat insiden desak-desakan hingga terinjak-injak di Jalan 204, Mina pada 24 September 2015 sekitar pukul 7.30 Waktu Arab Saudi (WAS) itu, 17 korban tercatat asal Embarkasi Surabaya.
    
Ke-17 korban tersebut bernama Hamid Atwi Tarji Rofia, Abdul Karim Sumarmi Idris, Abdul Halim bin Ali Satina, Nero Sahi Astro, Tasmudji Agung Seputro, Muzayyana Tahir Saruni, Yusriani Muhammad Qohar,  dan Hosen Ibrohim Nimat.
    
Selanjutnya, Samsiah Sarnuji Muhayat, Zainab Darmo Sagimin, Ida Khusnul Hotimah, serta Tutik Indriyani Tukiyo, yang semua nama-nama tersebut berasal dari kloter 48 (Probolinggo).
    
Kemudian, Rochmani Pawiroredjo Karsodikromo dan Siti Muanifah Zainudin Sahlan yang keduanya asal kloter 61 (Kediri), Mat Safii Samidjo, dan Rukmiati Sanusi Matahir asal kloter 28 (Lamongan), serta Junaedi Sjahrudin Marjun asal kloter 36 (Kota Batu).

Jumlah korban wafat asal Indonesia akibat tragedi Mina, Arab Saudi, hingga kini terus bertambah, seiring proses identifikasi. Jumlah terkini jemaah haji meninggal akibat peristiwa jelang lontar jumrah pada Kamis 24 September itu menjadi 100 orang. (Mvi/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya