Liputan6.com, Jakarta - Untuk mengetahui kerusakan transmisi pada mobil matik bisa dilakukan dengan cara mudah, yaitu dengan mengendarainya. Dengan cara mengendarai dan sedikit pemusatan perhatian, Anda bisa tahu ada yang rusak di mobil.
Hermas Efendi Prabowo, teknisi ahli transmisi mobil matik sekaligus pengelola Worner AUTOMATIC di Bintaro, Tangerang Selatan, membeberkan lebih lanjut soal ini.
Menurutnya, ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan, yang semuanya dilakukan dengan merasakan hentakan atau getaran saat mobil dijalankan. Misalnya, saat memasukkan gigi, atau saat menginjak pedal gas dalam-dalam.
Baca Juga
Tips ini bisa dicoba bagi Anda yang ingin pulang kampung menggunakan kendaraan kesayangan. Kalau memang kendaraan Anda dirasa ada yang berjalan tidak normal, maka jangan ragu untuk memperbaikinya. Demi pulang kampung yang aman dan nyaman.
Pertama-tama, coba masukkan tuas transmisi dari P ke R, R ke N, N ke D, D ke 3 (kalau tersedia), atau D ke 2 dan 2 ke 1, lalu sebaliknya. Saat itu, rasakan apakah ada gejala aneh saat tuas digeser atau tidak.
"Kalau ada gejala aneh seperti timbul entakan kasar, sebaiknya periksakan dulu ke bengkel matik/transmisi otomatis atau ke bengkel resmi. Kalau semua perpindahan tuas mulus, lanjut tes jalan," ujar Hermas melalui pesan singkat.
Kemudian coba jalankan mobil matik Anda, lalu rasakan perpindahan gigi otomatisnya di setiap perpindahan percepatan. Apakah normal seperti mengayun untuk jenis AT, dan perpindahan percepatan mulus untuk jenis CVT (Continuously Variable Transmission).
"Kalau perpindahan terganggu, atau muncul bunyi aneh dari dalam transmisi, segera periksakan ke bengkel. Urungkan niat untuk membawa mudik Lebaran mobil matik Anda, daripada muncul masalah di jalan," kata Hermas.
Terakhir, saat melaju, coba melakukan kick down, yaitu menginjak pedal gas dalam-dalam dengan cepat. Kemudian rasakan, apakah mobil matik Anda masih responsif atau tidak. Kalau tidak, maka dapat dipastikan transmisi mobil Anda sedang bermasalah.
Selamat mencoba!