Tips Hindari Mabuk Perjalanan Saat Mudik Lebaran

Jika tak terbiasa berkendara dalam durasi yang panjang, bisa saja Anda mengalami mabuk dalam perjalanan mudik.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 05 Jul 2016, 06:00 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2016, 06:00 WIB
Mabuk perjalanan
Ilustrasi (sumber : huffingtonpost.com)

Liputan6.com, Jakarta Bertemu sanak keluarga di kampung halaman tentu menjadi salah satu hal yang ditunggu-tunggu selepas Ramadan. Tak heran jika sebagian besar penduduk Indonesia rela menghabiskan waktu berjam-jam dalam perjalanan mudik Lebaran. Namun, jika tak terbiasa berkendara dalam durasi yang panjang, bisa saja Anda mengalami mabuk dalam perjalanan mudik.

Mabuk perjalanan, baik laut, darat, mau pun udara biasanya dialami oleh anak-anak usia dua hingga 12 taun, wanita hamil, dan orang-orang yang cenderung mudah terserang migrain.

Gejala mabuk perjalanan biasanya ditandai dengan sesak napas, mual dan muntah, pusing, berkeringat, serta merasa kurang enak badan. Hal ini berasal dari bagian dalam telinga karena perubahan keseimbangan dan equilibrium.

Melansir laman Medicinenet, Selasa (5/7/2016), ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah mabuk perjalanan:

1. Perhatikan asupan makanan dan minuman Anda sebelum dan saat bepergian. Hindari mengonsumsi alkohol, makanan, atau minuman berlebihan atau sesuatu yang membuat Anda merasa kekenyangan. Makanan berat, berlemak, dan pedas bisa memperburuk mabuk perjalanan.

2. Menghindari makanan yang berbau menyengat juga bisa mencegah sesak napas.

3. Pilihlah posisi tempat duduk yang memungkinkan Anda mendapat sedikit guncangan dalam perjalanan. Misalnya, bagian tengah atau sisi sayap dalam pesawat adalah area dengan jauh dari guncangan. Sementara kabin bagian lambung bawah dekat pusat kapal laut jarang mengalami guncangan dibandingkan kabin luar yang posisinya lebih tinggi.

4. Jangan duduk membelakangi arah laju kendaraan.

5. Duduklah di kursi depan jika bepergian dengan mobil atau bus.

6. Hindari membaca saat bepergian jika Anda mudah mabuk kendaraan.

7. Jika bepergian dengan mobil atau kapal, pastikan pandangan pada garis horizon atau pada satu titik agar tak mudah pusing.

8. Jika memungkinkan, buka ventilasi kendaraan untuk mendapat udara segar.

9. Jauhkan diri Anda dari orang lain yang mungkin juga akan mengalami mabuk perjalanan. Mendengar orang lain membahas mabuk perjalanan atau melihat mereka mengalaminya terkadang bisa membuat Anda merasakan hal yang sama.

10. Bawa serta obat antimabuk. Mintalah resep dari dokter jika Anda akan bepergian sangat jauh atau sering mengalami mabuk perjalanan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya