Menginap di SPBU Hingga Gelar Rantang Demi Bersua di Istiqlal

Liputan6.com, Jakarta Asalkan bisa kumpul bersama keluarga tercinta saat Lebaran, segala cara pun ditempuh. Mulai dari menginap di SPBU hingga menggelar makanan rantangan.

Abdul Zain, seorang ayah 4 anak sengaja jauh-jauh datang ke Jakarta dari Solok, Sumater Barat hanya untuk salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Jika tetap berada di kampung halamannya, memang sanak saudara dari keluarga besar bakal banyak datang ke rumah. Namun tidak bersama-sama dengan istri dan anak-anaknya.

"Ingin bersama anak-anak saja. Selama Ramadan malah gak sempat bersama keluarga," kata Zain (48) kepada Liputan6.com di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (6/7/2016).

Pengusaha asal Solok, Sumatera Barat ini rela meninggalkan kampung halaman sejak Senin lalu hanya untuk liburan dan salat Id bersama dengan istri dan 4 anaknya.

"Sudah direncanakan sejak 3 tahun lalu," lanjut Zain.

Sesudah salat Id, mereka kemudian menggelar sajadah dan menggelar makanan rantangan dari kotak-kotak makanan plastik. Mereka bersantap bersama sambil mengobrol.

"Rencananya habis ini mau liburan ke Yogyakarta," kata Zain.

Sama halnya dengan kisah keluarga Nurhasmi asal Pekanbaru, Riau. Mereka sengaja datang dengan rombongan besar, 3 mobil. Mereka tak mau Lebaran di kampung halaman.

"Sudah bertahun-tahun di kampung terus, anak sama cucu ingin Lebaran di tempat lain," ucap Nurhasmi (68).

Ia sudah berangkat sejak Minggu 2 Juli 2016. Mereka menginap di tempat stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) sebelum sampai di Jakarta. Sesampai di Jakarta, mereka langsung salat Id di Masjid Istiqlal.

"Malam tadi sampainya, langsung salat. Habis ini mau ke Bandung," ujar Nurhasmi.

Pantuan Liputan6.com, usai salat Id, banyak warga yang makan bersama di pelataran halaman Masjid Istiqlal. Mereka bersama keluarganya menggelar tikar, koran bekas, sajadah dan makan bersama.

Namun itu hanya sesaat. Petugas kebersihan langsung memperingatkan agar mereka segera membereskannya karena sampah-sampah harus segera dibersihkan.

Sementara jemaah lain tampak asyik berfoto bersama dengan keluarga, pasangan maupun teman. Mereka terlihat siap dengan menggunakan tongsis alias tongkat eksis saat mengambil gambar bersama.