Liputan6.com, Jakarta - Striker Mesir, Amr Zaki mempunyai cerita menarik ketika berpuasa di bulan Ramadan sambil memperkuat salah satu klub Liga Inggris, Wigan Athletic. Dia malah bisa mencetak gol ke gawang lawan saat sedang berpuasa.
Amr Zaki merupakan striker yang menjadi buah bibir pada Liga Inggris musim 2008/09. Pada enam laga pertamanya bersama Wigan, striker Mesir ini berhasil mencetak lima gol, termasuk sebuah gol indah ke gawang Liverpool di Anfield.
Baca Juga
Pria berusia 34 tahun itu membagi ceritanya berpuasa saat tampl di Liga Inggris. Zaki mengaku tidak meninggalkan salat dan membaca Al Quran di bulan Ramadan selama di Inggris.
"Ketika berada di Inggris, saya ingin berpuasa, berdoa sepanjang waktu, dan saya juga membaca Al Quran di waktu senggang. Saya berpuasa setiap hari dan tidak berpikir itu bakal mempengaruhi performa saya," katanya, dikutip dari Goal.
"Sebenarnya, saya berpikir kalau berpuasa itu membuat saya menjadi lebih kuat. Bahkan, saya tetap berpuasa saat tim (Wigan) melakukan pertandingan," ujar mantan pemain Hull City itu.
Lebih lanjut, Zaki mengatakan, dirinya sempat membohongi manajer Wigan, Steve Bruce. Ketika itu, Bruce memintanya tidak berpuasa ketika Wigan melakukan pertandingan.
"Steve Bruce mengeti kalau saya sedang berpuasa. Namun, dia tidak membiarkan saya bermain saat berpuasa. Dia meminta saya melakukan pilihan," ucapnya.
Namun, larangan Bruce tak didengar oleh Zaki. Dia memilih untuk menuntaskan saumnya hingga matahari tenggelam. "Saya lebih memilih puasa dan tetap bermain bagus tanpa masalah," katanya.
"Ketika melawan Newcastle di Liga Inggris pada Desember 2008, saya sedang berpuasa. Kami bisa menang 2-1 dan saya bisa mencetak gol. Semua orang senang dengan penampilan saya waktu itu," ujar Zaki mengakhiri.
Advertisement