Kapolri: Korban Meninggal Kecelakaan Mudik Turun 42 Persen

Tito juga menyatakan arus mudik dan balik kali ini tidak terjadi kepadatan seperti tahun sebelumnya.

oleh Ika Defianti diperbarui 03 Jul 2017, 12:45 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2017, 12:45 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan angka kecelakaan arus mudik Lebaran 2017 menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut Tito, jumlah meninggal dunia karena kecelakaan turun 42 persen.

"Secara umum terlepas dari kepadatan yang relatif lancar angka kecelakaan jauh menurun. Angka warga yang meninggal dunia juga menurun hanya sepertiganya saja," ucap Tito di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (3/7/2017).

Tak hanya itu, Kapolri juga menyatakan arus mudik ataupun arus balik kali ini tidak terjadi kepadatan seperti tahun sebelumnya. Akan tetapi, kata dia, permasalahan utama yaitu kurangnya rest area di Tol Cipali.

"Masyarakat yang lelah karena perjalanan panjang dan rest area penuh akhirnya pada istirahat di bahu jalan, ini yang membuat macet panjang. Sehingga harus dialirkan ke jalur lain termasuk ke jalur Pantura," papar dia.

Tito menyarankan agar tol fungsional Jakarta hingga Semarang, Jawa Tengah, saat Lebaran tahun depan sudah dapat dioperasikan.

"Karena itu melancarkan arus, tapi di tengah jalan harus di tambah rest area dan pintu keluar untuk menguras kepadatan. Jadi perbanyak rest area," jelas Kapolri Tito Karnavian.

 

 

Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya