Liputan6.com, Jakarta Saat Ramadan, tidur siang mungkin jadi salah satu kegiatan favorit banyak orang. Tidur juga merupakan kebutuhan yang tak boleh diabaikan. Tidur yang cukup yang juga bisa membantu kita lebih segar dan mengembalikan stamina.
Selain mendapatkan pahala, salah satu fungsi tidur siang adalah melancarkan sistem di dalam tubuh, yaitu pencernaan. Berikut manfaat tidur bagi pencernaan.
Baca Juga
1. Tidur bisa memberi waktu bagi pencernaan untuk membersihkan diri
Advertisement
Dalam masa tidur terjadi proses detoksifikasi alami oleh tubuh. Setelah bangun pagi, biasanya perut akan membunyikan alarm untuk segera mengeluarkan sisa makanan dan racun.
2. Tidur bisa membantu mengeluarkan gas dalam tubuh
Saat perut kembung setelah sahur, tidur akan membantu pencernaan lebih baik, memudahkan perut membuang gas yang membuat perut tidak nyaman. Biasanya, saat bangun tidur, kamu jadi punya keinginan kentut.
3. Pencernaan lebih stabil dan lancar karena metabolisme berjalan lebih baik
Saat tubuh kurang istirahat, pencernaan pun terganggu. Kamu bisa mengalami satu atau lebih masalah sistem pencernaan tubuh seperti mudah maag, diare, susah BAB dan sejenisnya.
4. Bisa turunkan stres dan penyakit pencernaan
Saat stres berkurang setelah tidur, risiko terkena asam lambung tinggi, diare, dan infeksi pencernaan cenderung menurun. Istirahat teratur bisa menurunkan stres yang menjadi akar berbagai penyakit pencernaan termasuk kanker dan kencing manis.
5. Penyerapan nutrisi yang baik
Dengan tidur secara rutin dan cukup waktunya, penyerapan nutrisi makanan oleh tubuh juga jadi lebih optimal. Asalkan juga didukung dengan cara makan yang benar seperti mengunyah makanan hingga lumat sebanyak 32 kali.
Meski memang baik untuk kesehatan pencernaan dan berpahala, tapi jangan dijadikan tidur siang sebagai ajang bermalas-malasan dan menghindari kegiatan selama berpuasa ya ladies. Selamat menjalankan puasa Ramadan, semoga selalu lancar.
Sumber: vemale
Reporter: Febi Anindyakirana
Advertisement