Liputan6.com, Jakarta - Empat perempuan cantik terlihat memegangi poster berisi pesan perlindungan. Mereka mencegat para jemaah calon haji yang baru mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi.
Salah satu dari mereka bernama Sarah. Bersama ketiga temannya, dia ditugaskan tim kesehatan Arab Saudi untuk mengedukasi pentingnya alat perlindungan diri bagi jemaah calon haji.
"Kami ditugaskan untuk memberikan informasi ke jemaah haji mengenai pentingnya keamanan, perlindungan dan keselamatan diri selama beribadah haji," ujar Sarah, Minggu, 29 Juli 2018.
Advertisement
Sarah mengaku bekerja sejak pagi hingga sore. Selain alat perlindungan diri, ia bersama temannya juga tak segan menjawab pertanyaan jemaah dengan bahasa Inggris dan Indonesia, meski tak terlalu lancar.
Menurut laman Arab News, para pemuda Saudi memang berinisiatif menjadi pelayan tamu Allah pada musim haji. Dengarlah pengakuan Walid Hamoud dan Maatouq Saraj. Mereka merasa bahwa menjadi relawan merupakan kesempatan besar untuk mendapat pahala.
Selain itu, dengan bekerja sebagai sukarela mereka dapat memahami berbagai macam latar budaya asal jemaah haji.
Selain bekerja secara sukarela, ada pula remaja yang memilih masuk ke dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). Talal Qasas, yang memilih bergabung ke KBIH Hujjaj Asia Tenggara mengatakan, sembari bekerja di musim haji, dia ingin belajar berinteraksi dengan berbagai orang dengan latar budaya berbeda.
Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Tanah Suci
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: