Ribuan Petugas Siap Bantu Jemaah Indonesia saat Puncak Haji

Tim Arafah, Muzdalifah, dan Mina untuk jemaah calon haji Indonesia akan dibagi menjadi tiga sesuai kebutuhan lapangan.

oleh Liputan6.comDevira Prastiwi diperbarui 16 Agu 2018, 12:07 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2018, 12:07 WIB
Haji di Mina
Perkemahan bagi jemaah haji selama di Mina yang disediakan pemerintah Arab Saudi, untuk melaksanakan mabit. Tenda besar tersebut dilengkapi pendingin udara dan tahan api.(Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 3.849 petugas Indonesia akan melayani jemaah dari Tanah Air pada musim puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna/Armina).

"Mereka akan mempersiapkan kebutuhan jemaah untuk wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina," ujar Kepala Satuan Operasi Armina, Jaetul Muchlis, seperti dilansir Antara, Kamis (16/8/2018).

Dia menjelaskan, tim akan dibagi menjadi tiga sesuai kebutuhan lapangan. Tim pertama, kata Jaetul, adalah satuan tugas Arafah. Grup ini akan berada di Padang Arafah pada 7 Dzulhijah pukul 19.00 WAS.

"Kerja mereka diawali dengan mengecek kesiapan akhir fasilitas jemaah Indonesia untuk wukuf. Fasilitas itu di antaranya tenda, dapur, toliet dan hal terkait lainnya," ucapnya.

Satuan tugas (satgas) berikutnya, lanjut Jaetul, adalah satgas Muzdalifah yang mulai ada di kawasan itu pada 9 Dzulhijah siang waktu setempat.

Kedatangan satgas itu lebih dulu dari jemaah yang datang pada sore hari untuk melakukan amalan mabit atau menginap sementara di Muzdalifah.

"Grup terakhir adalah Satgas Mina yang bertugas mengecek kesiapan akhir untuk jamaah. Pada 10 Dzulhijah dini hari pukul 01.00 waktu Arab Saudi jemaah akan bergerak menuju Mina guna persiapan melakukan amalan jumrah aqabah," tegas Jaetul.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya