Pelayanan Kemenag untuk Jemaah yang Pulang Lewat Jeddah

Menu makanan yang diterima jemaah haji Indonesia sama persis dengan katering kedatangan melalui Jeddah.

oleh Liputan6.comDevira Prastiwi diperbarui 29 Agu 2018, 13:09 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2018, 13:09 WIB
Katering Jemaah Haji Indonesia
Jemaah haji Indonesia akan terima paket makanan katering jika kembali ke Tanah Air lewat Bandara King Abdul Aziz. (www.haji.kemenag.go.id)

Liputan6.com, Jeddah - Layanan katering akan diterima oleh jemaah haji yang bertolak ke Indonesia melalui Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi. Menu makanan yang diterima sama persis dengan katering kedatangan melalui Jeddah.

Jemaah haji akan menerima paket konsumsi berisi nasi putih 200 gram, ayam goreng tepung, sayur, apel, puding, dan dua botol air mineral. Jemaah yang baru tiba dari Makkah masih akan menunggu di bandara antara 5-6 jam sebelum take off.

Pembagian makanan katering ini dilakukan saat jemaah berada di plaza ruang tunggu. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Daerah Kerja (Daker) Aiport Arsyad Hidayat yang mengatakan menu paket konsumsi akan diterima oleh jemaah haji tersebut.

"Memang sama dengan menu konsumsi kedatangan. Karena mereka yang kembali melalui Jeddah tidak menerima katering saat tiba di Madinah. Prinsipnya jemaah haji menerima menu konsumsi satu kali saat di Jeddah," ujar Arsyad, seperti dikutip dari www.haji.kemenag.go.id, Rabu (29/8/2018).

Katering jemaah haji di Bandara KAA Jeddah dilayani oleh dua dapur katering. Setiap hari selalu dilakukan pengawasan katering oleh petugas daker airport.

Pengawasan meliputi gramasi, proses produksi, packing hingga distribusi.Ini dilakukan untuk memastikan jemaah haji mendapatkan menu makanan katering yang sesuai dan higienis.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya