Liputan6.com, Jakarta - Dalam Mutiara Hati SCTV, cendekiawan muslim sekaligus pendiri Pusat Studi Alquran, Quraish Shihab memaparkan sifat Allah, Al-Halim.
Kata Al-Halim biasa diterjemahkan dengan maha penyantun. Dari segi bahasa, kata Halim diartikan sebagai tidak tergesa-gesa, mampu menahan diri.
Allah SWT Halim. Allah tidak tergesa-gesa, sebaliknya manusia banyak yang tergesa-gesa. Manusia tergesa-gesa bisa dikarenakan emosinya meluap-luap sehingga tidak dapat menahan diri.
Advertisement
Bisa jadi manusia tidak tergesa-gesa, karena ada keraguan, tidak tahu, tidak mampu, sehingga menunda hal-hal dan sebagainya.
Hal ini tidak dilihat pada diri Allah SWT. Allah tidak ragu dan bukannya tidak tahu serta takut. Tetapi Allah tidak tergesa-gesa untuk memberi kesempatan kepada manusia untuk memperbaiki diri.
Allah juga tidak tergesa-gesa untuk memberi kesempatan tidak merasa dia di dada oleh Allah. Dia pun tidak tergesa-gesa untuk menanti waktu yang tepat guna memberikan balasan atau ganjaran.
Allah tidak tergesa-gesa karena memang di dunia ini bukan tempat pembalasan yang utuh dan penuh. Allah juga tidak tergesa-gesa agar memberikan ganjaran yang sempurna di akhirat dan Allah juga tidak tergesa-gesa karena memang dia maha penyantun.