Ingat, 7 Hal Ini Dapat Membatalkan dan Mengurangi Pahala Puasa

Agar puasa tetap lancar dan terhindar dari segala macam yang dapat membatalkan puasa, ketahui beberapa hal yang dapat membatalkan puasa berikut ini.

oleh Ayu Lestari Wahyu Puranidhi diperbarui 20 Mei 2019, 06:04 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2019, 06:04 WIB
Jadwal Buka Puasa Hari Ini
Doa Saat Berbuka / Sumber: iStockphoto

Liputan6.com, Jakarta Berpuasa di bulan suci Ramadan merupakan salah satu kewajiban Umat Islam.

Puasa sendiri memiliki arti menahan diri, yang berarti menahan lapar dan haus serta hawa nafsu, juga semua hal yang dapat membatalkan puasa.

Bicara soal hal yang membatalkan puasa, pada dasarnya puasa akan batal jika terdapat benda, baik itu makanan atau cairan yang masuk ke dalam mulut dan tertelan sampai melewati lambung.

Agar puasa tetap lancar dan terhindar dari segala macam yang dapat membatalkan puasa, ketahui beberapa hal yang dapat membatalkan puasa berikut ini, seperti dikutip TunaiKita.

Hal yang Membatalkan Puasa dan Mengurangi Pahala Puasa

1. Sikat Gigi

Sikat gigi saat berpuasa masih menjadi perdebatan boleh atau tidaknya, karena setiap ulama dan ustadz memiliki pendapat yang berbeda.

Beberapa ulama mengatakan bahwa menyikat gigi saat puasa makruh hukumnya dan bisa membatalkan puasa, terutama pada saat sebelum waktu Dzuhur hingga Ashar.

Namun, tidak dipungkiri jika pada saat berpuasa Anda akan mengalami masalah bau mulut. Untuk itu, Anda bisa menyikat gigi dan berkumur setelah makan sahur, ini akan mengurangi masalah bau mulut selama berpuasa.

2. Merasakan Makanan

Merasakan atau mencicipi masakan akan membatalkan puasa, karena secara tidak langsung Anda telah merasakan rasa dari makanan tersebut. Meskipun kemudian Anda mengeluarkan kembali makanan yang dicicipi, Anda tidak pernah tahu kan seberapa banyak makanan yang tertelan.

Ini tentu menjadi masalah bagi para ibu-ibu yang akan membuat masakan untuk berbuka puasa. Pasalnya, Anda harus yakin dengan kelezatan makanan tersebut tanpa harus mencicipinya. Namun, beberapa ulama juga menyatakan mencicipi masakan saat memasak hukumnya makruh.

3. Muntah Disengaja

Bukan hanya makan dan minum saja yang membatalkan puasa, muntah juga menjadi hal yang membatalkan puasa. Namun, jika Anda muntah secara tidak sengaja, misalnya merasa mual dan sedang tidak enak badan, maka boleh melanjutkan berpuasa.

4. Merokok

Mengapa rokok dapat membatalkan puasa? Karena saat merokok, ada asap yang dihisap dengan sengaja dan masuk ke dalam anggota tubuh melalui mulut, walaupun sebagian asapnya keluar lewat hidung.

Rokok merupakan bahan organik yang mengandung tar dan nikotin. Itu artinya, zat rokok akan menetap di mulut, kerongkongan, paru-paru dan juga lambung. Itulah mengapa merokok dapat membatalkan puasa.

5. Berenang

Ilustrasi buka puasa dengan kurma
Ilustrasi buka puasa dengan kurma (sumber: iStock)

 

Sebenarnya berenang diperbolehkan ketika berpuasa. Namun, Anda harus ekstra hati-hati jangan sampai ada air yang tertelan.

Berenang bisa membuat Anda yang sedang berpuasa lebih bersemangat. Tetapi, jika pada saat berenang, ada air dari kolam renang yang tertelan atau masuk ke dalam mulut, sudah dipastikan bahwa puasa akan batal. Untuk itu, agar puasa Anda tidak batal lebih baik tidak usah berenang selama bulan Ramadan.

6. Menstruasi

Haid atau menstruasi adalah rutinitas yang dialami oleh kaum wanita setiap bulannya. Saat bulan Ramadhan, para wanita yang sedang menstruasi tidak boleh, bahkan diharamkan untuk berpuasa.

Jadi, apabila seorang wanita sudah makan sahur dan niat berpuasa, namun tiba-tiba keluar darah menstruasi maka puasanya sudah dianggap batal. Untuk itu, jika sedang menstruasi tidak boleh melanjutkan puasa. Anda bisa mengganti puasa di bulan-bulan lain.

7. Emosi Berlebihan

Menjalankan ibadah puasa artinya menahan hawa nafsu mulai dari terbit hingga terbenamnya matahari. Selain hawa nafsu, Anda juga diharuskan menahan emosi selama berpuasa.

Jika seorang yang sedang berpuasa secara tidak sadar mengeluarkan emosi secara berlebihan, maka puasanya akan batal. Walaupun ada saja yang tetap melanjutkan puasanya, sesungguhnya mereka hanya menahan lapar dan haus tanpa mendapat pahala berpuasa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya