Penyerapan Gizi dari Susu Akan Maksimal Jika Diminum Saat Buka Puasa

Buka puasa minum susu, kenapa tidak?

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 21 Mei 2019, 17:45 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2019, 17:45 WIB
Air Susu Putih
Ilustrasi Susu Putih (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Susu bisa menjadi salah satu menu pilihan buka puasa selama Ramadan. Menurut ahli gizi, dr Rizal Alaydrus MPH, ini disebabkan susu mengandung nutrisi yang lengkap, makro dan mikro, juga gula alami.

Dia, menjelaskan, nutrisi makro terdiri dari protein, lemak, dan karbohidrat. Sementara nutrisi mikro, vitamin dan beragam mineral. 

"Susu baik untuk membantu menjaga dan mempertahankan kondisi tubuh selama puasa," kata Rizal seperti dikutip dari rilis yang diterima Health Liputan6.com pada Senin, 20 Mei 2019. 

Setelah menahan lapar dan haus selama belasan jam, lanjut Rizal, sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi. Minum susu dalam kondisi perut kosong sangat baik karena penyerapan zat gizi oleh tubuh lebih maksimal. 

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa saat ini, banyak sapi yang menghasilkan kandungan protein A1 karena adanya mutasi genetik. Adapula susu sapi yang hanya mengandung protein A2 yang didapat dari proses seleksi alami dengan melalui seleksi tes DNA, tanpa rekayasa genetik.

Susu dengan protein A1 lebih mudah menyebabkan gejala mual, kembung, dan diare karena kandungan beta casein A1 dalam susu yang bereaksi dengan protein lainnya di dalam pencernaan. Gejalanya pun menyerupai intoleransi terhadap laktosa.

Sementara susu sapi A2, menurut Rizal menyerupai human milk atau air susu ibu (ASI) karena kandungannya mudah dicerna dibandingkan susu sapi A1. Itu yang menyebabkan mengonsumsi susu sapi A2 umumnya tidak memunculkan gejala mual, kembung, hingga diare.

 

Susu Segar

Dia melanjutkan bahwa sapi A2 merupakan sapi yang telah diseleksi khusus melalui tes DNA yang menghasilkan susu dengan kandungan protein A2, senyawa protein alami pada susu sapi yang mudah dicerna tubuh, sama seperti komposisi protein dalam ASI. ‎

"Konsumen dapat menikmati susu ini dengan nyaman tanpa khawatir akan merasa mual atau kembung, sebagai minuman untuk berbuka puasa," ujar Rizal.‎

Susu Alternatif Minuman Sehat

Saat ini terdapat susu yang berasal dari sapi A2. Marketing Manager KIN, Anton Budiharjo, menjelaskan, susu merupakan salah satu alternatif minuman sehat yang baik untuk buka puasa.

Namun, pihaknya menyadari kalau tidak semua orang bisa minum susu dengan nyaman. Anton menjamin produknya itu adalah susu segar dengan 100 persen sapi A2.

"Protein A2 nyaman di perut dan tidak menyebabkan mual ataupun kembung," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya