Ketupat Sayur Jadi Hidangan Idul Fitri di KBRI Singapura

Untuk mengobati rasa rindu dengan suasana Lebaran di Tanah Air, KBRI Singapura menyiapkan makanan berupa ketupat sayur dan bermacam lauk pauk khas hidangan Hari Raya tersebut.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 07 Jun 2019, 21:20 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2019, 21:20 WIB
Untuk mengobati rasa rindu dengan suasana Lebaran di Tanah Air, KBRI Singapura juga menyiapkan makanan berupa ketupat sayur dan bermacam lauk pauk khas hidangan lebaran (KBRI Singapura)
Untuk mengobati rasa rindu dengan suasana Lebaran di Tanah Air, KBRI Singapura juga menyiapkan makanan berupa ketupat sayur dan bermacam lauk pauk khas hidangan lebaran (KBRI Singapura)

Liputan6.com, Singapura - Lebih dari 3,700 masyarakat Indonesia berkumpul di KBRI Singapura untuk mengikuti salat Idul Fitri, 1 Syawal 1440 H. Salat tahun ini dipimpin oleh Imam Khatib Ahmad Dahri, Ustaz kondang asal Singapura, yang juga diaspora Indonesia.

Salat Id mengawali rangkaian Open House dan halal bihalal KBRI Singapura dalam rangka merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1440 H, demikian keterangan pers yang diterima oleh Liputan6.com dari KBRI Singapura, Jumat (7/6/2019).

Dalam sambutan pembukanya, Duta Besar Ngurah Swajaya menyampaikan bahwa Hari Raya Idul Fitri perlu dijadikan momentum untuk semua diaspora Indonesia untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan, menjaga kerukunan dan bahu-membahu saling membantu, serta memberikan kontribusi positif bagi negara dan bangsa, serta bagi persahabatan Indonesia - Singapura.

Salat Id dilanjutkan dengan halal bihalal Masyarakat Indonesia di Singapura dimana Duta Besar Ngurah beserta Ibu dan Wakil Dubes beserta Ibu dan segenap staf KBRI Singapura menyalami seluruh masyarakat yang hadir.

Untuk mengobati rasa rindu dengan suasana Lebaran di Tanah Air, KBRI Singapura juga menyiapkan makanan berupa ketupat sayur dan bermacam lauk pauk khas hidangan Lebaran di Indonesia.

Acara Open House dan Halal bi Halal didahului dengan Takbiran bersama pada malam sebelumnya. KBRI Singapura melakukan Takbiran secara khusyuk dan kekeluargaan bersama sekitar 120 Pekerja Migran Indonesia yang kurang beruntung dan tengah ditampung di shelter KBRI.

 

 

Rendang hingga Opor Ayam di Mesir Jadi Obat Rindu

Ribuan WNI mudik lebaran ke Rumah Indonesia di Mesir. (Dokumentasi KBRI Kairo)
Ribuan WNI mudik lebaran ke Rumah Indonesia di Mesir. (Dokumentasi KBRI Kairo)

Sementara itu, Wisma Nusantara di lingkungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo mengadakan acara halal bihalal bagi masyarakat Indonesia di Mesir. Agenda selepas salat Idul Fitri 2019 itu dibuka langsung oleh Duta Besar Helmy Fauzy.

Lebaran kali ini merupakan ketiga kalinya bagi Dubes Helmy dan keluarga yang memulai penugasannya di Mesir pada 2016.

Pada setiap perayaan Lebaran, Dubes Helmy selalu mengajak masyarakat Indonesia di Mesir yang tak sempat mudik Lebaran ke Tanah Air untuk 'mudik' berlebaran ke Wisma Duta.

"Mudik Lebaran merupakan tradisi yang patut dipelihara untuk senantiasa menyegarkan akar kultural dan mengingatkan dari mana kita berasal," kata Dubes Helmy seperti dikutip dari Antara, Kamis (6/6/2019).

Hal yang sama diungkapkan Dwi Ria Latifa, istri Dubes Helmy.

Dwi Ria yang saat ini tercatat sebagai anggota DPR RI dari PDI-P, setiap Lebaran selalu menyempatkan diri berkunjung ke Mesir untuk mendampingi Dubes Helmy memberi suasana Lebaran bagi masyarakat Indonesia di Mesir.

"Berlebaran di Wisma Duta KBRI Kairo merupakan hal yang sangat dinantikan masyarakat Indonesia karena mereka merasa seperti mudik dan bisa bersilahturahim dengan kerabat dan sesama masyarakat Indonesia di Mesir," ujar Dwi Ria.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya