Liputan6.com, Aceh - Keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) kloter pertama embarkasi Banda Aceh dipercepat. Jadwal Rencana Perjalanan Haji (RPH) yang sebelumnya tanggal 23 Juli diubah menjadi 19 Juli.
Jadwal berubah karena kuota JCH seluruh Indonesia bertambah 10 ribu jemaah. Perubahan jadwal ini berdasarkan hasil rapat pemantapan kloter dan jadwal penerbangan jemaah haji reguler tahun 2019, pada pekan lalu di ruang sidang I Ditjen PHU, Kemenag RI.
Semua embarkasi juga mengalami perubahan jadwal pemberangkatan/pemulangan, hingga perubahan maskapai. Namun, untuk JCH Aceh tidak ada perubahan maskapai.
Advertisement
"Hanya perubahan jadwal dan tetap di gelombang 2," ujar Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kemenag Aceh, Samhudi, kepada Liputan6.com, Jumat malam (28/6/2019).
Kloter selanjutnya akan masuk asrama 23 Juli dan terbang pada 24 Juli. Selanjutnya, berturut-turut sampai dengan tanggal 3 Agustus, dan terbang 4 Agustus.
"Jadi, kloter pertama JCH Aceh akan terbang melalui bandara Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) pada tanggal 20 Juli 2019 pukul 20.00 WIB. Sedangkan, kloter kedua terbang tanggal 24 pukul 23.10 WIB, kemudian diikuti kloter 3 dan seterusnya," sebut Samhudi.
Calon haji Aceh tahun ini awalnya berjumlah 4.393 orang, lantas bertambah 258 orang dengan total 4.651 calon haji yang dibagi dalam 12 kloter dan masuk dalam keberangkatan gelombang kedua. Semua kloter berangkat dari Bandara SIM menuju Makkah via Bandara Internasional King Abdul Aziz (JED) Jeddah, Arab Saudi.