Keberangkatan Jemaah Haji Asal Aceh Dipercepat

Percepatan itu terjadi karena bertambahnya kuota sebanyak 10.000 ribu orang untuk jemaah haji asal Indonesia.

oleh Rino Abonita diperbarui 03 Jul 2019, 15:00 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2019, 15:00 WIB
Ratusan jamaah haji asal Indonesia tengah mengantri sesaat sebelum naik pesawat. Garuda Indonesia mengaku, sudah menyelesaikan penerbangan haji dengan jumlah jamaah 107.959 orang.
Maskapai plat merah Garuda Indonesia, mengaku telah menyelesaikan fase keberangkatan penerbangan haji dengan menerbangkan sebanyak 107.959 jemaah calon haji.

Liputan6.com, Aceh - Keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) kloter pertama embarkasi Banda Aceh dipercepat. Jadwal Rencana Perjalanan Haji (RPH) yang sebelumnya tanggal 23 Juli diubah menjadi 19 Juli.

Jadwal berubah karena kuota JCH seluruh Indonesia bertambah 10 ribu jemaah. Perubahan jadwal ini berdasarkan hasil rapat pemantapan kloter dan jadwal penerbangan jemaah haji reguler tahun 2019, pada pekan lalu di ruang sidang I Ditjen PHU, Kemenag RI.

Semua embarkasi juga mengalami perubahan jadwal pemberangkatan/pemulangan, hingga perubahan maskapai. Namun, untuk JCH Aceh tidak ada perubahan maskapai.

"Hanya perubahan jadwal dan tetap di gelombang 2," ujar Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kemenag Aceh, Samhudi, kepada Liputan6.com, Jumat malam (28/6/2019).

Kloter selanjutnya akan masuk asrama 23 Juli dan terbang pada 24 Juli. Selanjutnya, berturut-turut sampai dengan tanggal 3 Agustus, dan terbang 4 Agustus.

"Jadi, kloter pertama JCH Aceh akan terbang melalui bandara Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) pada tanggal 20 Juli 2019 pukul 20.00 WIB. Sedangkan, kloter kedua terbang tanggal 24 pukul 23.10 WIB, kemudian diikuti kloter 3 dan seterusnya," sebut Samhudi.

Calon haji Aceh tahun ini awalnya berjumlah 4.393 orang, lantas bertambah 258 orang dengan total 4.651 calon haji yang dibagi dalam 12 kloter dan masuk dalam keberangkatan gelombang kedua. Semua kloter berangkat dari Bandara SIM menuju Makkah via Bandara Internasional King Abdul Aziz (JED) Jeddah, Arab Saudi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya