Laksanakan Ibadah Haji Bisa Hanya Sehari, Begini Aturannya

Cara melaksanakan ibadah haji tercepat yaitu melaksanakan pokok amalan haji saja yang tidak dapat diwakilkan.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jul 2019, 15:04 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2019, 15:04 WIB
haji
Ribuan umat muslim dari penjuru dunia saat melakukan Thawaf di Masjidil Haram, Mekah, Saudi Arabia, Kamis, (17/8). (Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang muslim dapat melaksanakan ibadah haji tercepat dalam waktu sehari atau 24 jam. Calon haji dapat melaksanakan amalan pokok wajib haji dirinya sendiri yang tidak dapat diwakilkan dan amalan yang lainnya dapat diwakilkan oleh orang lain untuk dirinya.

Dilansir dari buku 100 Tanya-Jawab Haji & Umrah karya Yusuf Al Qaradhawi, mengilustrasi haji tercepat dengan bentuk perjalanan yang diawali pada 9 Zulhijah (hari Arafah), calon haji berangkat dengan niat haji ifrad atau haji qiran (menggabungkan haji dan umrah).

Pada hari itu juga, yakni pada hari Arafah, tempat untuk tawaf dan sai dalam keadaan sepi. Dengan demikian, dirinya bisa melakukan tawaf dan sai dengan mudah dan leluasa. Selanjutnya, calon haji tersebut berangkat ke Arafah.

Jika diperkirakan sampai di Arafah sebelum ashar, ia menjamak taqdim salat zuhur dan ashar yang lebih utama terlebih dahulu. Tetapi jika diperkirakan sampai sesudah ashar, calon haji menjamak takhir salat zuhur dan ashar.

Di Arafah, calon haji harus tekun berzikir dengan membaca tasbih, tahlil, dan takbir. Serta, diharuskan mengumandangkan talbiyah, juga membaca doa-doa ma'tsurat yang mudah baginya sampai matahari terbenam.

Setelah itu, calon haji bergabung dengan para jamaah haji untuk berangkat ke Muzdalifah. Sesampainya disana calon haji menjamak takhir salat maghrib dan isya. Setelah makan malam, menurut pendapat Imam Malik, dirinya sudah boleh meninggalkan Muzdalifah.

"Tiada berdosa padamu jika kamu berusaha mencari rezeki dari Tuhanmu. Maka jika kamu bertolak meninggalkan Arafah, maka berzikirlah kepada Allah di Masy'aril Haram (Muzdalifah). Dan berzikirlah sebagaimana yang telah diajarkan kepadamu, sedang kamu dahulu sebelum mendapat petunjuk, termasuk tersesat." dikutip dari Alquran Surat Al Baqarah ayat 198.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Amalan Haji yang Dapat Diwakilkan

Jemaah Haji Indonesia saat baru tiba di Madinah. Darmawan/MCH
Jemaah Haji Indonesia saat baru tiba di Madinah. Darmawan/MCH

Selanjutnya, menurut pendapat para ulama mazhab Hambali, calon haji meninggalkan Muzdalifah bersama rombongan jemaah lainnya yang terdiri atas jemaah lanjut usia, kaum wanita, anak-anak, dan sebagainya menuju ke Mina untuk melontarkan jumrah aqabah.

Setelah menggunduli atau memendekkan rambut, calon haji berangkat ke Makkah untuk melakukan tawaf ifadhah yang merupakan salah satu rukun haji.

Dengan demikian, selesailah dirinya melaksanakan semua rukun haji dan kewajibannya yang pokok. Maka ia pun dapat pulang ke Tanah Air.

Amalan haji yang lainnya boleh diwakilkan kepada orang lain seraya membayar dam atau denda. Denda yang dibayarkan untuk diwakilkan adalah satu ekor kambing atau satu per tujuh sapi untuk satu amalan. Penyembelihannya pun juga boleh diwakilkan kepada orang lain.

Pembayaran dam atau denda seseorang yang memilih haji qiran dalam waktu cepat harus menyembelih hewan qurban untuk penggabungan haji dan umrah, dan menyembelih dua ekor kambing untuk mengganti amalan bermalam di Mina dan melontar jumrah.

Total dam yang harus dibayarkan adalah 3 ekor kambing atau boleh diganti dengan satu ekor sapi, sementara kelebihannya adalah sedekah.

 

Reporter: Nabila Bilqis Assyahidah

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya