Liputan6.com, Madinah - Jemaah haji Indonesia gelombang kedua direncanakan tiba di Bandara King Abdul Aziz, pada 20 Juli 2019. Usai tiba, jemaah akan mendapatkan makanan sebelum menuju Makkah.
Adapun jumlah jemaah yang mendarat di Bandara Jeddah ini mencapai 220 ribu orang.
Baca Juga
Kepala Bidang Katering Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Abdullah menuturkan, dua perusahaan akan memasok makanan bagi jemaah haji Indonesia di bandara.
Advertisement
"Menu yang kami siapkan adalah 200 gram nasi, 100 gram ayam dan 100 gram sayur. Kemudian air minum, puding ditambah buah, bagi yang suka pedas kami siapkan sambal sachet," jelas dia di Jeddah, Selasa (16/7/2019).
Dia memastikan jika layanan makanan bagi jemaah sesuai standar dan memenuhi kriteria. Selain pemerintah Indonesia, pemeriksaan juga dilakukan otoritas bandara. Harga makanan yang dibagikan bagi satu calon haji ditetapkan senilai 13,23 riyal.Â
Makanan langsung diberikan kepada jemaah di atas bus yang akan membawanya ke Makkah.
"Jemaah naik bis langsung didistribusikan. Kami harap selama di perjalanan makanan langsung dikonsumsi segera agar ada asupan perdana. Sebab jemaah usai tiba di Makkah, langsung Umroh," tamnbah dia.
Hari ini, sejumlah petugas PPIH memeriksa langsung dapur katering bagi jemaah haji dipimpin Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Arsyad Hidayat. "Kami harap layanan katering jemaah tahun ini lebih baik dari sebelumnya," harap Abdullah.
Â
Â
Â
Â
Â