Pimpin Amirul Hajj, Menag Tiba di Arab Saudi Hari Ini

Penunjukkan Menteri Agama sebagai Amirul Hajj, sesuai dengan Taklimatul Hajj yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi.

oleh Nurmayanti diperbarui 30 Jul 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2019, 06:00 WIB
Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menggelar rapat di Kantor Urusan Haji, Jeddah. Dok Kemenag
Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menggelar rapat di Kantor Urusan Haji, Jeddah. Dok Kemenag

Liputan6.com, Jeddah - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin akan tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah pada Selasa (30/7/2019) sore Waktu Arab Saudi. Beliau akan memimpin delegasi Amirul Hajj dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 1440H/2019M.

"Menteri akan landing di sini kemudian transit di Wisma Haji dan malam menuju ke Madinah," jelas Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Nizar Ali di Jeddah.

Kedatangan Menag ke Madinah untuk memeriksa kesiapan layanan bagi jemaah haji gelombang kedua. Seperti diketahui, jemaah haji gelombang dua akan melaksanakan ibadah sunah Arbain di Masjid Nabawi.

Usai dari Madinah, kemudian menteri akan bertolak ke Makkah pada 31 Agustus, untuk memantau langsung pelaksanaan puncak haji.

Penunjukkan Menteri Agama sebagai Amirul Hajj, sesuai dengan Taklimatul Hajj yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi. Setiap negara harus menetapkan Ketua Misi Haji yang bertanggung jawab pada setiap negara yang kemudian dikenal dengan Amirul Hajj.

Ikut mendampingi Menag, 12 anggota delegasi. Ini terdiri dari dua orang naib (wakil), satu sekretaris, delapan anggota, dan dua tim sekretariat. Mereka merupakan perwakilan dari ormas-ormas Islam.

Berikut susunan Delegasi Amirul Hajj Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1440H/2019M.

1. Amirul Hajj : Lukman Hakim Saifuddin (Menteri Agama)

2. Naib Amirul Hajj : A. Bunyamin Ruhiyat (PB NU); dan M. Busyro Muqaddas (Muhammadiyah)

3. Sekretaris : Muchlis M. Hanafi (Kemenag)

4. Anggota :

Hamid Balfas (Al Irsyad Al Islamiyah), Yusnar Yusuf Rangkuti (Al Washliyah), Imam Addaruqutni (DMI), Hamzah Harun Al Rasyid (UIN Alauddin Makassar), Rofiqul Umam Noeril Huda (MUI), Umar Al Haddad (Rabithah al Alawiyah), Ali Machfudon Abdillah (JATMAN), dan Pattiselano Roberth Johan (Kemenkes)

5. Staf Sekretariat:

Ahmad Zayadi (Kemenag), dan Khoirul Huda Basyir (Kemenag)

 

Kemenag Kirim 54 Petugas Haji Tambahan ke Tanah Suci

Petugas haji Indonesia mengarahkan jemaah haji ke bus. Foto: Darmawan/MCH
Petugas haji Indonesia mengarahkan jemaah haji ke bus. Foto: Darmawan/MCH

Kementerian Agama (Kemenag) mengirimkan 54 petugas haji tambahan ke Arab Saudi. Kedatangan petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019 ini untuk membantu operasional layanan haji di Tanah Suci.

Seperti diketahui tahun ini, selain kuota haji 204 ribu untuk reguler, Arab Saudi juga memberikan tambahan sebanyak 10 ribu. Sehingga total jemaah haji reguler di Tanah Suci mencapai 214 ribu.

Petugas tambahan tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah pada Senin (29/7/2019) sore. Mereka langsung bertolak ke Makkah.

"Ini akan kita deploy ke operasional haji untuk sementara menjelang wukuf di Arafah. Jadi semua akan kita tempatkan di Makkah" ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Nizar Ali saat menyambut petugas PPIH tambahan di Jeddah.

Petugas haji tambahan ini berasal dari berbagai instansi. Mulai dari Kementerian Agama, kepolisian, TNI, perguruan tinggi, hingga organisasi masyarakat (ormas).

Dengan pembagian tugas kerja, seperti pada pelayanan umum, akomodasi, konsumsi, perlindungan jemaah (linjam) dan administrasi.

Kemudian setelah masa puncak haji selesai, akan ada perubahan penempatan bagi petugas tambahan. Sebagian tetap berjaga di Makkah dan lainnya ke Madinah.

Pergeseran demi mengoptimalkan layanan, terutama saat masa kepulangan jemaah haji.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya