Kisah Abdul Hakim, Jual Kebun Karet Untuk Berangkat Haji

Keinginan berangkat haji tersebut baru bisa terkabul saat usianya mencapai 72 tahun.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Agu 2019, 16:17 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2019, 16:17 WIB
Jemaah haji Indonesia saat tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Darmawan/MCH
Jemaah haji Indonesia saat tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Darmawan/MCH

Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan haji merupakan perjalanan yang sangat dinantikan oleh seluruh umat muslim. Namun, untuk melaksanakannya, diperlukan berbagai fisik maupun finansial.

Dilansir dari Antara, Jumat (2/8/2019), seorang calon haji lansia, Abdul Hakim Hasibuan Bin Mangaraja Hasibuan (72) asal Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatera Utara, rela menjual kebun karet miliknya agar bisa naik haji.

"Saya rela melepaskan seluas 1,5 hektare kebun karet, agar niat untuk menginjakkan kaki ke tanah suci dapat terkabul," kata Hakim, di Asrama Haji Medan. 

Hakim mengatakan, keinginannya itu sudah sejak lama, yaitu saat usianya 50 tahun. Namun, menurutnya keinginan tersebut baru bisa terkabul saat usianya mencapai 72 tahun.

"Alhamdulillah, saya merasa senang bisa ke tanah suci. Ini seluruhnya adalah berkat Allah SWT, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," ujar Hakim.

Hakim menyebutkan tujuan berangkat ke Makkah, selain melaksanakan ibadah haji, juga berdoa agar dapat diberikan kesehatan, panjang umur, mudah rezeki, serta dapat dikabulkan jodoh istri, dan haji mabrur. Sebab, dalam usia yang sudah cukup senja ini, belum juga mempunyai pendamping hidup.

"Saya rasanya, juga ingin berkeluarga, dan punya anak sebagai pewaris," pungkas Hakim.

Abdul Hakim Hasibuan berangkat haji dari embarkasi Medan ke Makkah melalui Bandara Udara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Sedang, Sumatera Utara pada hari ini pukul 10.15 WIB.

 

 

(Nabila Bilqis)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya