10 Makanan yang Bantu Kembalikan Stamina Saat Puasa di Bulan Ramadan

Liputan6.com, Jakarta Makanan yang bantu kembalikan stamina saat puasa penting untuk dikonsumsi agar ibadah di bulan ramadan bisa terlaksana tanpa halangan. Saat puasa ramadan, tubuh sudah pasti membutuhkan asupan nutrisi yang cukup. Nutrisi yang cukup inilah yang nantinya akan membantu mengembalikan stamina saat puasa.

Jika stamina tidak terjaga, maka juga akan sulit untuk menjadi produktif. Apalagi untuk melaksanakan amalan-amalan ibadah di bulan Ramadan. Energi tidak ada dan lebih memilih tidur seharian sampai waktu buka puasa tiba. Akibatnya, pahala puasa tidak maksimal dan kesehatan tubuh tidak terjaga. Jadi penting untuk mengetahui makananyang bantu kembalikan stamina saat puas di bulan Ramadan.

Menemukan makanan yang bisa membantu kembalikan stamina saat puasa sebenarnya tidak sulit. Makanan ini tidak hanya buah dan sayur saja, tetapi ada juga olahan susu hingga madu. Rasanya juga lezat, hanya perlu disesuaikan dengan makanan yang kamu sukai saja.

Berikut penjelasan mengenai makanan bantu kembalikan stamina saat puasa di bulan Ramadan yang sudah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (21/4/2020).

1. Madu

Mengonsumsi madu merupakan salah satu upaya untuk bisa mengembalikan kembali stamina tubuh saat puasa. Hal ini disebabkan karena dalam 100 gram madu terdapat 82.4 gram karbohidrat, air 17.10 gram, vitamin B6 2 persen, dan vitamin C 1 persen. Dengan total energi 1272 kJ (304 kcal).

Beberapa jenis vitamin, mineral, dan enzim yang ada di dalam madu ini juga mempu menjadi penguat sistem imun tubuh manusia. Sehingga akan membuat asupan tubuh manusia lebih terkontrol dan seimbang. Jika asupan terpenuhi maka tubuh akan mampu menyerang berbagai jenis penyakit yang ditimbulkan oleh virus, bakteri, kuman, dan lain sebagainya.

Madu ternyata juga bisa diandalkan untuk meningkatkan jumlah sel darah merah dan hemoglobin. Sehingga saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, tubuh tidak akan mudah lemas. Bisa tetap produktif dan kusyuk menjalankan berbagai macam ibadah rutin.

2. Kurma

Memasuki bulan Ramadan, pasti banyak penjual buah kurma. Buah yang disukai oleh Nabi Muhammad SAW. Buah ini sangat dianjurkan untuk dikonsumsi saat puasa apalagi di bulan Ramadan. Kandungan dalam buah kurma ini yang akan membantu mengembalikan stamina tubuh saat puasa.

Kandungan karbohidrat dalam buah kurma ini cukup banyak sehingga wajib dijadikan santap berbuka dan sahur sebelum menjalankan ibadah puasa. Selain itu kandungan anti-oksidan dalam buah kurma juga cukup tinggi. Sehingga buah ini juga dapat diandalkan untuk membantu mengurangi inflamasi, risiko diabetes, hingga alzheimer.

Kaya protein, lemak, serat, dan berbagai vitamin serta mineral. Kandungan serat yang tinggi dalam buah kurma juga mampu melancarkan sistem pencernaan saat menjalani puasa di bulan Ramadan. Kandungan potasium dalam buah kurma juga sangat membantu dalam mengatur keseimbangan cairan tubuh saat puasa.

3. Kacang almond

Jenis kacang yang baik dikonsumsi saat puasa adalah kacang almond. Kacang yang memiliki kandungan protein dan lemak cukup tinggi. Kandungan inilah yang akan membantu tubuh menjadi tetap berenergi saat puasa. Dan juga mampu membantu mengembalikan stamina tubuh setelah menjalani ibadah puasa selama 14 jam.

Selain itu kacang almond juga memiliki kandungan anti-oksidan yang mampu mecegah penuaan dan penyakit kanker. Kandungan vitamin E mampu melindungi sel-sel dari kerusakan. Magnesium yang tinggi juga mampu membantu mengontrol gula darah saat puasa di bulan Ramadan. Bahkan selain stamina tubuh dapat kembali dengan optimal, kesehatan tubuh juga menjadi lebih terjaga dengan konsumsi kacang almond.

4. Kentang

Selain mengonsumsi nasi, kentang ternyata juga mampu membantu memenuhi karbohidrat tubuh manusia. Dengan karbohidrat inilah kentang bisa diandalkan untuk bisa menghasilkan banyak energi. Sehingga stamina tubuh juga akan kembali dengan optimal tanpa harus mengonsumsi banyak nasi. Selain itu kandungan proteinnya juga mampu menjadi sumber energi cadangan yang bisa digunakan saat puasa selama 14 jam.

Kandungan serat dalam kentang juga mampu memelihara kesehatan saluran pencernaan. Pati dalam kentang juga mampu mengontrol gula darah saat berpuasa. Bahkan untuk ibu hamil juga dianjurkan untuk mengonsumsi kentang saat puasa. Hal ini disebabkan karena kandungan folat atau asam folat dalam kentang dapat mencegah risiko keguguran dan cacat pada bayi.

5. Pisang

Buah pisang juga bisa diandalkan untuk mengembalikan stamina tubuh saat berpuasa. Hal ini disebabkan karena kandungan karbohidrat yang tinggi dalam pisang. Ada pula kandungan pati pisang yang mampu membantu mengontrol gula darah dan menjaga kesehatan pencernaan orang yang berpuasa.

Pisang ini juga bisa menjadi alternatif makanan pokok yang kaya vitamin dan mineral. Saat menjalani ibadah puasa, menyempatkan untuk mengonsumsi pisang ini penting dilakukan. Karena selain mampu menjaga dan mengembalikan stamina tubuh, pisang juga mampu menyeimbangkan kondisi tubuh sehingga menjadi lebih sehat dan kebal terhadap serangan penyakit.

6. Roti Gandum

Makanan enak yang bisa membantu mengembalikan stamina tubuh adalah roti gandum. Sangat mengenyangkan karena kandungan karbohidratnya yang kaya. Bahkan karbohidrat dalam roti gandum ini termasuk lama dipecah sehingga membuat perut memiliki rasa kenyang lebih lama.

Selain itu roti gandum juga kaya akan nutrisi, bahkan untuk anak-anak bisa membantu memaksimalkan proses pertumbuhan. Rendah kalori sehingga mampu membantu menurunkan berat badan tubuh. bahkan kandungan serat yang tinggi dalam roti gandum turut menghindari dari sembelit atau susah buang air besar saat menjalankan ibadah puasa.

7. Susu

Susu dan berbagai jenis produk olahannya ternyata juga mampu mengembalikan stamina tubuh. hal ini disebabkan karena kandungan protein, lemak, dan kalsium tinggi dalam susu. Jenis susu yang biasa dikonsumsi saat puasa adalah susu sapi.

Nah, kandungan protein dan lemak yang tinggi pada susu sapi akan membantu meningkatkan energi dan stamina bagi tubuh. Bahkan kandungan kalsium dalam susu juga mampu mengontrol berat badan dan mencegah terjadinya obesitas saat menjalani ibadah puasa.

Selain susu sapi, yang bisa dijadikan alternatif adalah susu kambing, susu almond, dan susu kedelai. Namun, tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi susu setelah makan berat. Lebih baik untuk mengatur jarak konsumsi susu dengan menu utama.

8. Keju

Keju merupakan produk turunan susu yang memiliki rasa lezat dan bisa menjadi makanan penambah energi dan stamina tubuh saat puasa. Hal ini disebabkan karena kandungan lemak dan protein di dalam keju cukup tinggi. Keju bisa dikonsumsi bersama roti gandum bahkan juga dengan kentang agar menjadi lebih nikmat dan menghasilkan gizi dan nutrisi yang seimbang.

9. Putih telur

Telur memang sumber protein terbaik untuk tubuh saat berpuasa. Kandungan proteinnya juga mampu membuat perut kenyang lebih lama. Sehingga membantu mengatur sumber energi dan stamina tubuh saat menjalani ibadah puasa. Tapi perlu diketahui juga sumber protein yang baik dalam telur adalah putihnya. Saat puasa, bisa dengan mengonsumsi 2 butir telur dan usahakan bagian putihnya saja.

10. Daging

Daging merupakan jenis lauk hewani yang mampu mengontrol sumber energi dan stamina tubuh manusia saat puasa. Hal ini disebabkan karena kandungan energi di dalam daging cukup tinggi. Misalnya saja seperti daging sapi, daging kambing, atau daging ayam pada bagian dada yang banyak protein.

Mengonsumsi makanan yang bisa mengembalikan stamina bahkan mengatur sumber energi tubuh memang perlu dilakukan. Hal ini juga yang akan melancarakan ibadah puasa selama bulan Ramadan. Kesehatan terjaga dan melakukan amalan-amalan baik tidak terhalang.