Liputan6.com, Jakarta Cara memenuhi asupan nutrisi selama puasa bisa dilakukan dengan konsumsi makanan sehat. Walaupun harus menahan haus dan lapar dari fajar hingga senja, orang yang berpuasa tetap wajib memenuhi kebutuhan gizi setiap hari.Â
Baca Juga
Sebenarnya tak begitu sulit mencukupi kebutuhan gizi meski sedang puasa. Kamu cukup memastikan menu yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Advertisement
Cara memenuhi asupan nutrisi selama puasa tentu degan memperhatikan konsumsi makanan saat sahur dan berbuka. Kamu tidak boleh meninggalkan sahur agar tetap bugar selama berpuasa, dan tidak berlebihan saat berbuka agar tidak menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada tubuh.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (22/4/2020) tentang cara memenuhi asupan nutrisi selama puasa
Perhatikan Makanan saat Sahur
Makan sahur sangat penting untuk mendapatkan sumber energi agar kamu tetap bugar meski menahan haus dan lapar seharian. Kamu bisa menjadikan beberapa jenis makanan berikut untuk dijadikan cara memenuhi asupan nutrisi selama puasa:
Nasi Merah
Nasi merah mengandung karbohidrat kompleks, yang dapat membuat kamu merasa kenyang lebih lama. Karbohidrat kompleks akan berubah menjadi glukosa dan digunakan sebagai energi. Namun, pelepasan energi berlangsung perlahan karena karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat oleh tubuh.
Selain nasi merah, karbohidrat kompleks juga dapat ditemukan pada oat, kacang-kacangan, buncis, brokoli, ubi manis, dan lain-lain.
Daging dan Sumber Protein Lainnnya
Cara memenuhi asupan nutrisi selama puasa berikutnya adalah dengan mengonsumsi protein. Protein seperti daging sapi, hati, ayam, telur, tempe, tahu, ikan, udang, dan lainnya dapat membantu tubuh memperbaiki kerusakan jaringan.
Kamu dapat memilih jenis protein yang lebih sehat, seperti daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit atau ikan salmon.
Advertisement
Perhatikan Makanan saat Sahur
Buah dan Sayur
Cara memenuhi asupan nutrisi selama puasa selanjutnya adalah dengan konsumsi buah dan sayur. Makanan kaya serat seperti buah dan sayur, khususnya yang mengandung plant stanol ester, cenderung lebih lama dicerna oleh tubuh. Karena itu, makanan yang seperti ini akan membuat kamu merasa kenyang lebih lama.
Tak hanya itu, buah dan sayur yang mengandung plant stanol ester juga dapat menurunkan risiko sembelit atau konstipasi, serta mencegah peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh.
Air Putih
Asupan air putih juga harus benar-benar diperhatikan selama puasa agar kamu tidak kehausan di siang hari. Pastikan kamu selalu minum air putih dalam jumlah cukup. Kamu dapat minum segelas air putih saat baru bangun sahur, segelas saat makan sahur, dan segelas sebelum Imsak.
Sebisa mungkin, hindari konsumsi teh atau kopi saat sahur. Kedua minuman ini bersifat diuretik dan akan membuat kamu lebih sering buang air kecil. Pada akhirnya, kamu malah akan lebih mudah haus di siang hari.
Perhatikan Makanan saat Berbuka Puasa
Salah satu kebiasaan yang sangat sering dilakukan saat puasa adalah makan secara berlebihan saat berbuka. Hal ini tidak baik karena dapat mendatangkan dampak negatif bagi kesehatan tubuh, khususnya saluran pencernaan.
Oleh karena itu, dalam berbuka puasa, kamu harus memperhatikan hal-hal berikut sebagai cara memenuhi asupan nutrisi selama puasa:
Berbuka Puasa dengan Kurma
Cara memenuhi asupan nutrisi selama puasa berikutnya adalah mengonsumsi kurma. Kurma mudah dicerna dan dapat mengurangi rasa lapar sehingga mencegah kamu makan berlebihan saat berbuka. Buah khas Timur Tengah ini kaya akan gula dan energi, serta dapat mencegah konstipasi.
Minum Air Putih
Asupan cairan atau air putih selama bulan puasa memang harus benar-benar diperhatikan. Kamu harus pintar dalam membagi waktu untuk minum air putih mulai dari setelah berbuka hingga waktu sahur.
Minum air putih atau jus buah dapat membantu mengembalikan hidrasi tubuh setelah seharian berpuasa. Namun, jika kamu memilih minum jus buah, tetap perhatikan kandungan gulanya Kamu dapat minum dua gelas air saat berbuka puasa, dan empat gelas di malam hari.
Advertisement
Perhatikan Makanan saat Berbuka Puasa
Hindari Gorengan
Cara memenuhi asupan nutrisi selama puasa berikutnya adalah dengan menghindari gorengan. Gorengan memang selalu menggoda, apalagi sebagai teman berbuka puasa. Namun, akan lebih baik jika kamu bisa membatasi konsumsi makanan yang seperti ini.
Selain itu, batasi pula makanan yang tinggi gula dan tinggi lemak saat waktu berbuka tiba. Makanan jenis ini dapat membuat berat badan naik dan tubuh kamu melebar, apalagi bila dikonsumsi di malam hari.
Perhatikan Lonjakan Kolesterol
Jika khawatir terjadi lonjakan kolesterol atau kadar lemak akibat salah pilih menu buka puasa, kamu dapat mengonsumsi makanan sehat yang mengandung plant stanol di dalamnya. Makanan yang seperti ini terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh.
Puasa bukanlah halangan untuk tetap memenuhi kebutuhan gizi harian kamu. Berpuasa justru dapat membantu mengontrol tekanan dan gula darah, serta mencegah kolesterol tinggi asalkan dilakukan dengan cara yang baik dan benar.