7 Tips Semangat Belajar Saat Sedang Puasa

Liputan6.com, Jakarta Saat menjalankan ibadah puasa pasti banyak dari kita yang malas melakukan aktivitas apapun, termasuk belajar. Padahal belajar ini aktivitas wajib para siswa dan mahasiswa, tidak hanya pekerja saja. Di sini pentingnya mengetahui tips semangat belajar saat sedang menjalankan ibadah puasa.

Banyak juga yang mengeluhkan saat sedang lapar justru akan lebih sulit fokus belajar. Tubuh terasa lemas dan hanya ingin tidur saja. Ternyata dengan mengetahui tips semangat belajar, hal-hal demikian akan lebih mudah dihindari. Aktivitas belajar juga akan menjadi lebih menyenangkan untuk dilakukan.

Tips semangat belajar ini bisa dipersiapkan saat menjelang waktu buka puasa atau bisa juga setelah buka puasa. Waktu ini dipilih karena mempersiapkan segala sesuatu saat perut lapar, mungkin hanya akan menjadi wacana saja.

Berikut penjelasan mengenai tips semangat belajar saat sedang puasa yang sudah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (4/5/2020).

1. Makan Bergizi Saat Sahur

Memerhatikan konsumsi makanan bergizi saat sahur tentu bisa membuat belajar saat puasa menjadi lebih menyenangkan. Misalnya saja dengan mengonsumsi makanan kaya serat dan protein. Makanan ini yang nantinya dapat membuat perut kenyang lebih lama sehingga aktivitas belajar menjadi tidak terganggu karena kondisi perut yang lapar saat menjalankan ibadah puasa.

Makanan bergizi dengan kandungan serat dan protein tinggi ini misalnya seperti tahu, tempe, telur, sayur, oatmeal, buah apel, alpukat, dan masih banyak lagi. Bisa juga dengan tambahan susu agar tubuh bisa lebih berstamina di keesokan harinya. Jenis makanan ini juga mudah ditemukan dan harganya juga tidak terlalu mahal.

2. Cukup Minum Air Putih

Dengan cukup mengonsumsi air putih maka tubuh akan terhindar dari dehidrasi. Karena dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh inilah yang akan membuat tubuh menjadi lebih lemas dan tidak berstamina. Sistem metabolisme tubuh juga bisa terganggu sehingga memecah konsentrasi belajarmu. Tidak hanya mengonsumsi air putih tetapi juga lebih baik untuk menghindari konsumsi kafein seperti teh manis, kemudian minuman bersoda yang akan membuat produksi urin lebih cepat.

3. Tidak Tidur Setelah Sahur

Kebiasaan ini sering kali dilakukan oleh sebagian besar orang yang sedang menjalankan ibadah puasa. Ketinggalan salat subuh dan lemas karena terlalu lama tidur sudah biasa. Alih-alih memilih untuk melakukan aktivitas yang bermanfaat setelah sahur seperti membaca, belajar, mengaji, dan olahraga, justru tidur ini akan membuat produktivitasmu menjadi terganggu.

Membiasakan untuk meluangkan waktu belajar setelah sahur justru jauh lebih efektif dilakukan. Pikiran, tenaga, dan stamina tubuh masih terjaga. Bahkan bisa lebih banyak diandalkan untuk memikirkan hal-hal berat yang berkaitan dengan pelajaran. Jadi jangan sungkan untuk mengubah pola belajar demikian agar semangat belajar saat puasa bisa terus terjaga.

4. Istirahat Cukup

Bagi anak sekolah, momen pulang sekolah akan lebih baik jika bisa dimanfaatkan untuk kegiatan positif. Misalnya setelah melaksanakan salat zuhur, kamu bisa memilih untuk tidur siang sebentar maksimal 15 menit. Hal ini dilakukan karena terlalu lama tidur siang juga akan membuatmu malas beraktivitas.

Atau bisa juga dengan menikmati udara segar di halaman rumah ketika sore hari tiba. Lakukan untuk merefresh pikiran dan jangan gunakan untuk bermain ponsel. Cukup fokus dengan dirimu sendiri agar tidak semakin stres. Ketika stres naluri untuk belajar mungkin akan berkurang. Dan meskipun masih bisa digunakan untuk belajar, proses yang dilakukan tidak akan maksimal.

5. Tidak Begadang

Namanya anak muda pasti suka sekali dengan begadang. Terlalu asyik bermain media sosial, menonton video Youtube, sepak bola, sampai dengan main game PUBG misalnya. Ternyata hal ini tidak baik dijadikan kebiasaan. Tidur selama 8 jam sehari tidak akan didapat dengan maksimal. Dan hal ini tentu sangat berpengaruh pada aktivitas belajar di keesokan harinya. Bahkan untuk bangun sahur saja bisa-bisa malas dilakukan.

6. Mengatur Jam Belajar

Dengan mulai mengatur jam belajar, tentu akan lebih memudahkanmu fokus meluangkan waktu yang dibutuhkan. Agar tidak cepat bosan juga tentunya. Jangan pula untuk mengatur jam belajar lebih dari waktu fokus belajarmu. Karena kebanyakan orang lebih fokus dengan waktu belajar 1 atau 2 jam saja.

Luangkan waktu untuk istirahat sebentar, misalnya saja berjalan di ruang tamu, menonton tv sebentar, menikmati udara segar di halaman rumah, atau membantu ibu memasak menu buka puasa juga bisa. Lebih sering memberi jeda belajar justru akan membuatmu lebih bersemangat menjalaninya. Terutama ketika sedang menjalankan ibadah puasa.

7. Batasi Kegiatan di Siang Hari

Penyakit paling umum para pelajar ketika sekolah di bulan puasa adalah tidak menjaga stamina dan fisiknya di siang hari. Sampai membuat mereka tidak sadar bahwa asupan makanan saat sahur sudah habis dan tidak bisa lagi diubah menjadi energi. Padahal, waktu buka puasa masih 5-6 jam lagi.

Nah, dengan membatasi kegiatan di siang hari maka stamina saat puasa akan lebih banyak terjaga. Sehingga untuk sekadar belajar 1-2 jam di siang hari saat puasa tentu akan lebih semangat dilakukan.