Liputan6.com, Jakarta - Kondisi sulit dialami masyarakat akibat pandemi Corona Covid-19 di Indonesia. Bahkan ada yang terpaksa menjual mobil kesayangan demi bertahan hidup.
Jika Anda berniat menjual mobil, sebaiknya pastikan kondisi fisik mulus dan terawat. Seperti dilansir Hyundai Indonesia, dengan kondisi seperti ini harga jualnya bisa meningkat hingga lima persen dari harga pasaran kendaraan.
Advertisement
Baca Juga
Sedangkan mobil bekas dengan kondisi fisik lecet bisa mengurangi harga lima hingga 10 persen. Sementara mobil yang pernah mengalami kecelakaan, biasanya harus merelakan harga kendaraannya turun hingga 15 pesen dari harga taksiran.
Tak hanya itu, mobil yang pernah terendam banjir, harga jualnya bisa turun 15 hingga 20 persen. Lantas apa yang perlu dilakukan pemilik untuk menjaga nilai jual mobil bekas tetap tinggi?
Para pemilik mobil tentunya bisa merawat mobil dengan memeriksa beberapa cairan pada kendaraan, terutama air radiator atau coolant yang sering mengalami pengurangan.
Pastikan mobil menggunakan coolant yang direkomendasikan, karena kandungannya dapat menjaga suhu ruang bakar.
Ganti Oli
Selain itu, pemilik wajib mengganti oli secara berkala sesuai dengan rekomendasi produsen, yakni 10.000 kilometer atau enam bulan sekali dan servis rutin di bengkel resmi.
Apabila pemilik melakukan perawatan mobil secara berkala, harga jual kembali mobil pasti lebih tinggi. Hal itu berkaitan dengan keuntungan yang didapat calon pembeli.
Advertisement