Liputan6.com, Jakarta Jadwal imsak hari ini Rabu 6 Mei 2020 tentu akan berbeda di tiap daerah. Perbedaan waktu tersebut juga akan berpengaruh terhadap perbedaan pada jadwal salat wajib, jadwal imsak, serta jadwal berbuka puasa di setiap daerah.
Baca Juga
Advertisement
Di Indonesia sendiri terdapat tiga zona waktu yang mempengaruhi dari waktu Imsak. Bahkan di kota yang memiliki jarak berdekatan sekalipun terdapat perbedaan waktu dalam melaksanakan ibadah puasa Ramadan.
Oleh karena itu, ada baiknya mencari informasi tentang jadwal imsak hari ini Rabu 6 Mei 2020 untuk mengetahui dan memahami perbedaan jadwal puasa Ramadan, terutama di daerah tempat Anda. Karena dengan mengikuti jadwal imsak yang sesuai, maka waktu berpuasa Anda akan lebih tepat.
Berikut ini Liputan6.com telah merangkum tentang jadwal imsak hari Rabu 6 Mei 2020 yang sesuai dengan zona waktu dari masing-masing daerah, Rabu (6/5/2020).
Sunah Dalam Menjalankan Sahur
Salah satu sunah dalam berpuasa adalah santap sahur. Sebelum berpuasa, umat Islam dianjurkan untuk makan sahur. Sahur adalah sebuah istilah Islam yang merujuk kepada aktivitas makan yang dilakukan pada dini hari bagi yang akan menjalankan ibadah puasa.
Aktivitas sahur sendiri dapat berupa menyantap sesuatu walaupun hanya seteguk air. Waktu sahur yang disunnakan adalah selepas tengah malam. Makan sahur memang bukanlah sebuah ibadah yang di wajibkan dalam Islam atau sebuah aktivitas yang harus dilakukan.
Namun melihat dari manfaatnya, makan sahur sangat di anjurkan karena bisa memberikan energi kepada tubuh agar mampu menjalankan ibadah puasa seharian. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً
“Bersantap sahurlah kalian, karena dalam sahur itu ada keberkahan,” (HR al-Bukhari).
Aktivitas sahur sendiri dapat berupa menyantap sesuatu walaupun hanya seteguk air. Waktu sahur yang disunnakan adalah selepas tengah malam. Utamanya, ia diakhirkan selama tidak sampai masuk waktu yang diragukan: apakah masih malam atau sudah terbit fajar. Dalam hadis lain, Rasulullah menandaskan:
لَا تَزَالُ أُمَّتِي بِخَيْرٍ مَا أَخَّرُوا السَّحُورَ وَعَجَّلُوا الْفِطْرَ
Artinya, “Umatku senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka,” (HR Ahmad).
Advertisement
Jadwal Imsak Hari ini Rabu 6 Mei 2020
Berikut ini adalah jadwal Imsak yang telah disesuaikan dengan pembagian zona waktu pada setiap kota di Indonesia.
Banda Aceh 04:57 WIB
Medan 04:46 WIB
Padang 04:45 WIB
Pekanbaru 04:39 WIB
Palembang 04:30 WIB
Bandung 04:23 WIB
Jakarta 04:26 WIB
Yogyakarta 04:13 WIB
Semarang 04:12 WIB
Surabaya 04:03 WIB
Pontianak 04:08 WITA
Banjarmasin 04:51 WITA
Denpasar 04:55 WITA
Makassar 04:34 WITA
Palu 04:27 WITA
Mataram 04:51 WITA
Kupang 04:23 WITA
Ambon 04:57 WIT
Sorong 04:42 WIT
Jayapura 04:06 WIT
Waktu Makan Sahur Sesuai Tuntunan Rasulullah
Makan sahur sangat disunahkan bagi orang yang berpuasa. Dalam sebuah hadits dikatakan, “Sahurlah karena di sana terdapat keberkahan”. Makan sahur merupakan keringanan (rukhsah) bagi orang yang ingin mengerjakan puasa.
1. Mengakhirkan Sahur
Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan kepada umatnya untuk mengakhirkan sahur. Anjuran Nabi ini terdapat dalam banyak hadits. Misalnya hadits riwayat Ahmad, “Umatku berada dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur”.
2. Sepertiga Terakhir Malam
Menurut Abu Bakar Al-Kalabazi, maksud dari mengakhirkan sahur tersebut ialah makan sahur di sepertiga terakhir malam. Dalam kitabnya Bahrul Fawaid disebutkan:
Bahwa, “Nabi SAW pernah ditanya, ‘Malam apa yang paling didengar (do’a)?’ ‘Sepertiga terakhir malam,’ tegas Nabi SAW.
3. Melakukan Ibadah
Dalam hadits lain, Nabi SAW berkata, ‘Mengakhirkan sahur ialah bagian dari fitrah.’ Kemungkinan yang dimaksud mengakhirkan sahur di sini ialah mengerjakannya di sepertiga terakhir malam. Karena pada waktu itu doa, ampunan, dan hajat dikabulkan Allah SWT.”
Berdasarkan pada keterangan ini, tampaknya tujuan dari mengakhirkan sahur ini bukan semata-mata makan dan minum, tetapi mesti diiringi dengan ibadah lainnya seperti shalat, zikir, dan berdoa. Sebab itu, waktu yang terbaik untuk beribadah, terutama berdoa.
4. Makan Sahur Menjelang Waktu Subuh
Dilihat dari kebiasaan Nabi Muhammad SAW sendiri, Beliau sangat terbiasa untuk bangun tengah malam dan shalat malam. Sangat dimungkinkan jika Nabi SAW beribadah terlebih dahulu, baru makan sahur menjelang waktu subuh.
Berdasarkan kesaksian Hudzaifah, ia pernah makan sahur bersama Nabi Muhammad SAW saat menjelang subuh, (HR Ibnu Majah). Kesaksian Hudzaifah ini diperkuat oleh pengakuan Zaid bin Tsabit. Zaid pernah sahur bersama Nabi Muhammad SAW kemudian setelah itu shalat berjamaah. Ketika ditanya, berapa lama jarak antara selesai makan dan shalat, Zaid menjawab, “Kisaran membaca lima puluh ayat,” (HR Ibnu Majah).
Setelah dijelaskan beberapa pendapat dan riwayat ini, dapat disimpulkan bahwa waktu yang paling baik untuk santap sahur adalah di sepertiga terakhir malam, terutama menjelang waktu subuh. Usahakan juga jarak antara makan dan waktu subuh tidak terlalu dekat, agar saat makan sahur tidak terburu-buru dan punya kesempatan untuk menyikat gigi.
Advertisement