Quraish Shihab: Siapa Enggan Mengikuti Cara Hidup Rasulullah, Dia Bukan Umatnya

Kemudahan itu, menurut Quraish Shihab bisa berupa pembatalan dari ketetapan pembatalan agama atau meringankannya dalam bentuk yang lain.

oleh Maria Flora diperbarui 14 Mei 2020, 23:51 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2020, 23:49 WIB
Mutiara Hati Quraish Shihab - Kemudahan Ajaran Islam
Mutiara Hati Quraish Shihab - Kemudahan Ajaran Islam (Foto:Liputan6/Maria Flora)

Liputan6.com, Jakarta Quraish Shihab menjelaskan bahwa ayat yang berbicara tentang puasa menyelipkan sebuah kalimat,"Allah menghendaki kemudahan buat kamu, bukan menghendaki kesulitan."

Cendikiawan ini juga mengungkap, ada rumus yang ditetapkan di saat kita mendapatkan kesulitan dalam melaksanakan ajaran agama.

Kemudahan itu, menurut Quraish Shihab bisa berupa pembatalan dari ketetapan pembatalan agama atau meringankannya dalam bentuk yang lain.

"Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam menyatakan bahwa tidak seorang pun yang memberat-beratkan diri dalam melaksanakan agama ini, kecuali pada akhirnya dia terkalahkan," ucap Quraish Shihab.

Ada tiga orang pada masa nabi yang hendak meningkatkan pengamalan agamanya dengan berkata,"Saya tidak akan tidur malam, terus akan beribadah kepada Allah."

"Saya tidak akan berbuka, saya akan puasa sepanjang hidup saya. Dan saya tidak akan menikah sama sekali," jelas Quraish Shihab. 

Setelah rasul mendengar rencana mereka, Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam pun berkata:

"Saya adalah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Siapa yang enggan mengikuti cara hidupku, maka dia bukan umatku."

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya