Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah dan operator telekomunikasi melakukan pemantauan terhadap jaringan melalui Network Operation Center (NOC). Fasilitas itu beroperasi selama 24 jam setiap harinya.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, dalam keterangan resminya menyebut terjadi peralihan signifikan trafik dari perkantoran, perguruan tinggi dan sekolah ke pemukiman dengan kenaikan trafik sekitar 10-15 persen sejak berlaku kebijakan belajar dan bekerja dari rumah.
Advertisement
Baca Juga
Dalam keadaan normal, saat Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1441 H trafik diprediksi naik 20-30 persen, tetapi dalam kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) saat ini terjadi kenaikan trafik 30-40 persen.
"Sampai saat ini, berdasarkan data yang disampaikan oleh operator, terdapat sekitar 178 mobile BTS yang dikerahkan untuk mengantisipasi lonjakan trafik pada kondisi darurat Covid-19, dari keseluruhan BTS secara nasional 479.125," ujar Johnny.
Beberapa upaya lain yang ditempuh untuk untuk mengantisipasi lonjakan trafik adalah menambah kapasitas Base Transceiver Station (BTS) dan menyiapkan mobile BTS.
Kemkominfo juga di tengah situasi sekarang menjaga jaringan telekomunikasi di titik-titik strategis yaitu di area permukiman, jalan tol, puskesmas, dan rumah sakit rujukan layanan Covid-19.
Pengukuran QoS
Kemkominfo juga melakukan kegiatan pemantauan kualitas layanan telekomunikasi selama masa pandemik Covid-19, serta PSBB dengan melakukan pengukuran Quality of Service (QoS) layanan suara dan data seluler terhadap operator seluler guna memastikan layanan prima.
Hasil pengukuran terhadap layanan suara menunjukkan keberhasilan panggilan rata-rata sebesar 94,21 persen, sedangkan pada pengukuran layanan data menunjukkan tingkat kecepatan unduhan rata-rata internet seluler sebesar 15,57 Mbps, kecepatan upload rata-rata 13,34 Mbps dan latency 27,37 ms.
Advertisement
Pengukuran streaming
Pengukuran juga dilakukan terhadap penggunaan streaming Youtube dan Whatsapp, dengan masing-masing tingkat keberhasilan rata-rata sebesar 84,82 persen dan 90,6 persen. Pada wilayah yang hasil pengukurannya tidak baik, Kemkominfo berkoordinasi dengan penyelenggara seluler untuk melakukan upaya perbaikan atau meningkatkan kapasitas jaringan telekomunikasi di tempat tersebut.
"Menjelang hari Raya Idulfitri Tahun 2020, mudik menjadi salah satu kebiasaan masyarakat Indonesia setiap tahunnya. Namun, dalam kondisi seperti saat ini dalam rangka Idulfitri 1441 H, Kementerian Kominfo mengkampanyekan silaturahmi digital: Tidak Perlu Pulang Mudik, namun Silaturahmi Tetap Terjalin," ungkap Johnny.
(Din/Why)