Liputan6.com, Riyadh - Masjid di Arab Saudi akan segera dibuka.
Untuk mengunjungi masjid, Menteri Urusan Islam di Arab Saudi , Sheikh Abdullatif bin Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al-Asheikh mengatakan ada aturan yang diterapkan. Di antaranya para jemaah harus menjaga jarak dua meter dan membiarkan satu baris ruang kosong di antara setiap baris.
Baca Juga
Selain itu, jemaah juga dianjurkan mengenakan masker setiap saat, membawa sajadah untuk salat dan berwudu di rumah.
Advertisement
Imam masjid juga harus memastikan para jemaah menghindari kerumunan saat memasuki dan keluar dari masjid . Sementara anak-anak di bawah 15 tahun tidak diizinkan masuk.
Dalam langkah-langkah pelonggaran pembatasan untuk mencegah penyebaran Virus Corona COVID-19, masjid-masjid di Arab Saudi akan dibuka kembali per pekan ini untuk salat Jumat.
"Masjid-masjid akan dibuka untuk umum untuk salat mingguan mulai 31 Mei hingga 21 Juni, kecuali di Makkah," kata Kementerian Urusan Islam Arab Saudi (Ministry of Islamic Affairs).
Kendati demikian, Kementerian tersebut mengatakan ibadah Haji dan umrah tetap ditunda sampai pemberitahuan lebih lanjut. Demikian seperti dikutip dari Arab News, Rabu (27/5/2020).
Saksikan Video Berikut Ini:
Aturan Durasi Pembukaan Masjid
Menurut sebuah surat edaran untuk staf masjid, tempat ibadah yang lebih kecil dapat dibuka 15 menit sebelum salat dan harus ditutup 10 menit setelah selesai.
Isi surat itu juga mengatakan bahwa masjid-masjid dengan jemaah lebih banyak dapat dibuka 20 menit sebelum salat dimulai. Diperbolehkan mengakhiri ibadah 20 menit setelahnya. Sementara khotbah tidak boleh lebih dari 15 menit.
Advertisement