Kenali Penyebab Ban Tubeless Kendaraan Kesayangan Sering Kempis

Ban tubeless dinilai lebih baik dibandingkan dengan ban yang masih menggunakan ban dalam. Ban jenis tubeless diklaim sebagai ban anti bocor.

oleh Arief Aszhari diperbarui 05 Apr 2021, 11:04 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2021, 10:40 WIB
Rupa-rupa Harga Ban Motor Tubeless Berbagai Merek
Ban tubeless mampu menahan angin lebih lama ketika tertusuk benda tajam.

Liputan6.com, Jakarta - Ban tubeless dinilai lebih baik dibandingkan dengan ban yang masih menggunakan ban dalam. Ban jenis tubeless diklaim sebagai ban anti bocor.

Namun meskipun disebut sebagai ban anti bocor yang cukup awet, terkadang ditemukan kendala dimana ban tubeless ini juga sering mengalami kondisi kempis tiba-tiba.

Melansir laman resmi Wahana Honda, biasanya hal tersebut dipicu oleh berbagai macam faktor:

1. Kondisi pentil ban motor yang kendor

Ban tubeless juga dapat mengalami kondisi kempis sewaktu-waktu. Salah satu faktornya dipengaruhi oleh pentil ban yang mungkin terpasang kurang rapat atau agak kendor. Kondisi ini dapat membuat udara yang ada di dalam ban perlahan keluar ketika motor sedang digunakan berkendara.

Untuk itu jika Anda baru saja mengisi udara pada ban kendaraan, pastikan untuk selalu mengecek apakah pemasangan pentilnya sudah cukup rapat? Caranya bisa dengan mengoleskan air pada ujung pentil ban motor. Jika terdapat gelembung udara yang keluar artinya pemasangan pentil ban kurang rapat, pun begitu sebaliknya.

Selain itu, usia pentil ban motor juga dapat mempengaruhi daya kekuatannya dalam menahan atau menutup udara. Sehingga jika memang dirasa sudah terlalu lama menggunakannya, Anda bisa segera melakukan penggantian pada komponen tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2. Bocor halus

Meski disebut-sebut sebagai ban anti bocor. Nyatanya ban tubeless juga bisa mengalami kondisi bocor halus sewaktu-waktu, lho. Hal ini biasanya disebabkan ketika motor berjalan di area bebatuan atau berkerikil yang cukup tajam. Sehingga membuat lubang kecil pada ban tersebut bahkan mungkin tidak terlihat secara gamblang.

Bocor halus ini biasanya akan terasa setelah 1-2 hari penggunaan sepeda motornya. Dimana Anda perlahan akan merasa ban motor Anda kempes setelah digunakan untuk berkendara.

3. Debu dan pasir yang menempel pada ban

Tak jauh berbeda dengan bocor halus yang disebabkan oleh batuan atau kerikil yang tajam. Debu dan pasir yang menempel pada ban tubeless pun juga dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan ban tersebut kempes.

Butiran pasir atau debu ini biasanya akan mengisi ruang antara ban dan pelek yang mana jika tidak segera dibersihkan hal tersebut dapat menimbulkan celah yang membuat udara dalam ban perlahan keluar. Akibatnya, ban motor Anda bisa kempes meski tanpa sadar.

Solusinya adalah dengan melakukan pembersihan pada komponen ban secara berkala. Ini dilakukan dengan mencopot ban dari velg-nya terlebih dahulu dan menyingkirkan pasir maupun debu yang menempel di sekitarnya.

Infografis Protokol Kesehatan Vaksin Terbaik

Infografis Protokol Kesehatan Vaksin Terbaik
Infografis Protokol Kesehatan Vaksin Terbaik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya