Liputan6.com, Liverpool - Jumlah pemain Liverpool yang menjalani ibadah puasa Ramadan 1442 Hijriah akan bertambah. Seperti diketahui, The Reds sebelumnya telah memiliki empat pemain yang beragama Islam, yaitu Sadio Mane, Mohamed Salah, Naby Keita, dan Xherdan Shaqiri.
Jumlah itu musim ini bertambah menjadi lima orang. Satu pemain muslim lainnya itu adalah Ozan Kabak. Bek berpaspor Turki itu didatangkan Liverpool dari Schalke 04 dengan status sebagai pemain pinjaman.
Baca Juga
Kehadiran Kabak membuat Liverpool menjadi klub dengan pemain muslim terbanyak di Liga Inggris 2020-21. The Reds mengungguli Aston Villa yang memilki empat pemain muslim.
Advertisement
Meski demikian, Manajer Liverpool Jurgen Klopp tidak mempermasalahkan jika para pemainnya menjalani ibadah puasa Ramadan. "Tidak ada masalah dengan puasa para pemain saya," katanya pada 2019 lalu saat ditanya soal Mane dan Salah berpuasa Ramadan.
"Hal itu harus dihormati sebagai keyakinan agama mereka. Saya menilai mereka tetap luar biasa dan sanggup memberikan permainan terbaiknya baik saat sedang berpuasa atau tidak," ucap juru strategi asal Jerman itu menambahkan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Salat
Tidak hanya menghormati ibadah puasa Ramadan, Klopp bahkan memberikan waktu bagi para pemain muslim untuk melaksanakan salat sebelum pertandingan. Karena itu, dia membawa timnya lebih cepat tiba di ruang ganti pemain.
"Mo Salah seorang Muslim dan perlu menjalankan ibadah seperti kebanyakan umat Islam lakukan sebelum bertanding. Kami semua datang satu menit atau dua menit lebih awal ke ruang ganti pakaian di Stadion Anfield," kata Klopp saat diwawancara Channel 4.
"Kami datang lebih awal untuk mempersiapkan diri sebelum pertandingan. Juga Sadio Mane dan pemain muslim Liverpool lain melakukannya,” lanjut Klopp.
Advertisement
Menghormati
Pemain-pemain non-muslim Liverpool pun menghormati keputusan Klopp. "Tidak ada satupun pemain yang bertanya kenapa kami harus datang lebih awal dan harus menunggu," ujarnya.
"Itu sudah jadi hal biasa dalam skuat, kami coba saling memahami satu sama lain," pungkas manajer yang telah memberikan trofi Liga Inggris dan Liga Champions itu.