Ngabuburit Berburu Motor Sport Bekas, Simak Tipsnya agar Tak Tertipu

Berburu motor bekas merupakan alternatif yang lebih terjangkau dibandingkan dengan membeli motor baru. Hanya saja, perlu pengetahuan ekstra agar mendapatkan motor impian dalam kondisi terbaik.

oleh Arief Aszhari diperbarui 08 Apr 2021, 16:30 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2021, 16:30 WIB
Motor sport bekas
Motor sport bekas

Liputan6.com, Jakarta - Membeli motor bekas merupakan alternatif yang lebih terjangkau dibandingkan dengan membeli motor baru. Hanya saja, perlu pengetahuan ekstra agar mendapatkan motor impian dalam kondisi terbaik.

Melansir Federal Oil, setidaknya ada lima bagian yang harus diperiksa saat hendak membeli motor sport bekas.

Pertama, cek bagian mesinnya dan ini menjadi yang terpenting. Perhatikan, ada rembesan oli atau tidak.

Jika ada rembesan oli dari blok mesin, menandakan karet sil sudah tidak berfungsi. Selain itu, bisa juga ada komponen lain retak atau pecah, jika ada rembesan sebaiknya jangan pilih motor tersebut.

Untuk mengetahui mesin masih bagus atau tidaknya bisa menghidupkan motor lalu dengarkan apakah ada bunyi aneh dari mesin atau tidak. Jika ada suara mesin yang aneh di sekitar head silinder, bisa karena setelah klep yang mulai renggan atau rantai keteng yang sudah mulai kendur.

Akan tetapi jika bunyi mesin berada di bagian tengah mesin, kamu patut berhati-hati, kemungkinan komponen di bearing kruk as sudah renggang atau stang pistonya mulai kena. Kedua yang harus dicek pada spedometernya kamu bisa lihat STNK-nya, lalu hitung jarak tempuh yang tertera pada spido meternya.

Jika motor sudah berusia lebih dari 3 tahun tapi jarak tempuh yang ada di spido meter hanya puluhan ribu patut dicurgai. Apabila motor benar-benar sehat, biasanya panel meter, lampu-lampu indikator masih menyala normal, seperti penunjuk BBM, dan penghitung jarak tempuh.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Langkah Ketiga

Langkah ketiga, jangan lupa cek kelistrikan motor, karena kelistrikan ini sangat penting untuk sepeda motor. Jika kelistrikan tidak bagus, bisa-bisa kamu bisa mengeluarkan banyak biaya untuk perbaikannya.

Perikasa semua mulai dari lampu-lampu baik lempu belakang, lampu depan serta lampu sein apalagi saat ini lampu motor sudah menggunakan LED, jika kelistrikan tidak ada masalah maka lampu LED jarang putus.

Jika lampu sudah diganti bukan LED lagi atau bukan lampu standar, patut waspada.

Ke empat lakukan test ride, ini sangat penting supaya kita benar-benar tahu kualitas motor sport bekas yang akan kita beli. Dengan test ride kamu bisa mencoba melakukan perpindahan gigi dan menarik kopling, jika kamu merasa perpindahan transmisinya sulit atau keras bisa jadi kampas kopling sudah mulai habis.

Kelima bisa cek bagian kaki-kakinya, apalagi kamu mau beli motor sport. Coba motor dipakai melewati jalan rusak dan melibas polisi tidur, apakah sok masih dapat meredam dengan normal atau sudah mati (letoy atau malah keras).

Jika sok masih bagus, saat melibas polisi tidur atau jalan bergelombang dia akan stabil. Tapi jika ada goyangan ke kiri atau kanan biasanya bearing roda sudah tidak bagus.

Infografis Harga Mati DISIPLIN Protokol Kesehatan

Infografis Harga Mati DISIPLIN Protokol Kesehatan
Infografis Harga Mati DISIPLIN Protokol Kesehatan (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya