Quraish Shihab: Jangan Perlakukan Orang Lain dengan Apa yang Diri Kita Sendiri Tidak Sukai

Diambil dari kisah seorang bijak, Quraish Shihab mengatakan kebahagiaan jiwa terletak pada kurangnya dosa. Kebahagiaan hati pada kurangnya ketergantungan, dan kebahagiaan lidah pada kurangnya percakapan.

oleh Maria Flora diperbarui 13 Apr 2021, 11:24 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2021, 15:40 WIB
Mutiara Hati Quraish Shihab - Agama Paru-Paru Jiwa
Mutiara Hati Quraish Shihab - Agama Paru-Paru Jiwa (Liputan6/Foto: Maria Flora)

Liputan6.com, Jakarta Cendikiawan muslim Quraish Shihab mengungkap perkataan seorang bijak terkait hubungan antar individu yang dijadikan sebagai tolak ukur dalam berinteraksi. 

Dikatakan,"Jadikanlah dirimu tolak ukur untuk berinterkasi dengan orang lain. Sukailah buat orang lain, apa yang dirimu sukai pada diri Anda."

Lebih lanjut Quraish Shihab mengungkapkan,"Jangan pula memperlakukan orang lain dengan apa yang diri kita sendiri tidak sukai dan jangan pula menganiaya seseorang, seperti halnya kita yang enggan dianiaya."

Kemudian orang bijak ini kembali berkata,"Apa yang kita anggap buruk disandang orang lain, jangan kita sandang. Dan janganlah mengucap sesuatu yang tidak kita ketahui, walau akibatnya diri sendiri akan dinilai buruk," ucap Quraish Shihab.

"Ketahuilah bahwa kebahagiaan jiwa terletak pada kurangnya dosa. Kebahagiaan hati pada kurangnya ketergantungan, dan kebahagiaan lidah pada kurangnya percakapan." 

Demikian cerita Quraish Shihab tentang seorang bijak yang menjadikan hubungan antar individu sebagai tolak ukur dalam berinteraksi. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya