Liputan6.com, Jakarta - Dengan memasuki awal resmi bulan suci Ramadhan 2022, Emirates sekali lagi akan menawarkan layanan khas Ramadhan di dalam pesawat dan di darat untuk penumpang yang berpuasa.
Mulai dari 2 April, pelanggan yang berbuka puasa di semua kelas kabin untuk memilih tujuan Emirates akan mendapatkan makanan berbuka puasa Ramadhan yang dibuat secara khusus dan bergizi seimbang. Disajikan dalam kotak pesanan yang dirancang oleh desainer maskapai, bekerja sama dengan seniman lokal di Mawaheb Art Studio.
Baca Juga
Dilansir dari laman Khaleej Times, Minggu (2/4/2022), makanannya terdiri dari salad dan sandwich dingin berbasis biji-bijian yang baru disiapkan disertai dengan berbagai protein, kurma tanpa biji, air, roti Arab mini, di antara kebutuhan berbuka puasa lainnya.
Advertisement
Kotak makan tersebut akan disajikan pada penerbangan ke tujuan tertentu selama waktu yang bertepatan dengan buka puasa atau sahur, pada penerbangan ke dan dari wilayah Teluk serta penerbangan yang melayani kelompok umrah yang bepergian ke Jeddah dan Madinah selama Ramadhan 2022.
Selain itu, makanan dingin akan disajikan sebagai pengganti makanan panas di semua penerbangan ke Jeddah dan Madinah, termasuk penerbangan hari umrah.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Waktu Berbuka
Kotak-kotak makan tersebut juga telah dirancang agar mudah dibawa pulang jika pelanggan menginginkannya.
Kotak iftar Emirates akan disajikan untuk melengkapi layanan makanan panas reguler maskapai, yang akan mencakup pilihan sup tradisional untuk penumpang kelas utama pada penerbangan tertentu untuk berbuka puasa.Â
Isi kotak akan diperbarui setiap minggu untuk memastikan pengalaman bersantap terbaik di kelasnya bagi pelanggan selama bulan suci Ramadhan.
Untuk memastikan tingkat akurasi tertinggi bagi penumpang Muslim yang berpuasa, Emirates menggunakan alat unik untuk menghitung waktu yang tepat untuk imsak (waktu untuk memulai puasa) dan buka puasa saat dalam penerbangan, berdasarkan waktu matahari terbit dan terbenam di lokasi penerbangan lewat dengan menggunakan garis bujur, garis lintang dan ketinggian pesawat.Â
Saat matahari terbenam, penumpang akan diberitahu secara resmi tentang waktu buka puasa oleh kapten.
Advertisement