Mudik 2022, Ganjil Genap Bakal Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek hingga Kalikangkung

Untuk arus mudik lebaran 2022 ini sendiri diprediksi akan terjadi pada 28 April 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Apr 2022, 18:07 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2022, 18:07 WIB
Kondisi pintu masuk Kota Semarang lewat Tol Kalikangkung. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)
Kondisi pintu masuk Kota Semarang lewat Tol Kalikangkung. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)

Liputan6.com, Jakarta - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan memberlakukan sistem ganjil-genap (gage) terhadap kendaraan yang melintas di sejumlah titik jalan tol. Hal ini diberlakukan selama masa arus mudik Lebaran 2022.

Lalu, untuk lokasi gage nantinya akan diberlakukan bersamaan dengan titik one way (satu arah) yang diberlakukan di sepanjang jalan tol Jakarta-Cikampek, hingga Kalikangkung.

"(lokasi ganjil-genap) Sama seperti pelaksanaan one way hanya di jalur one way," kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi saat dikonfirmasi, Kamis (14/4).

Selain itu, untuk arus mudik lebaran 2022 ini sendiri diprediksi akan terjadi pada 28 April 2022 mendatang. Lalu, untuk lokasi kemacetan nantinya bakal terjadi di pintu masuk-keluar tol.

Oleh karena itulah, Korps Bhayangkara nantinya telah menyiapkan skema one way dan ganjil genap untuk mengurai kemacetan kendaraan mudik apabila memang terjadi.

"Kepadatan dimungkinkan ada di gate tol karena orang akan tap kartu tol. Lalu exit yang akan masuk ke jalur arteri, botle neck, rest area, pertemuan arus lalin, kendaraan yang mogok, perilaku pengemudi dan laka lantas," jelasnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Jadwal Gage

Kendati demikian, ia tidak bisa memberikan kepastian kepada masyarakat yang ingin melakukan mudik kapan jika memang mereka tidak ingin terjebak kemacetan.

"Silakan mengatur aja masing-masing (kapan). Masalah ketersediaan (BBM) silakan tanya ke Pertamina," tutupnya.

Berikut lokasi yang akan diberlakukan sistem one way dan ganjil-genap:

Arus Mudik

- Kamis 28 April 2022

Mulai pukul 17.00-24.00 WIB dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung

- Jumat 29 April 2022

Mulai pukul 07.00-24.00 WIB dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 gerbang Tol Kalikangkung

- Sabtu 30 April 2022

Mulai pukul 07.00-24.00 WIB dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 gerbang Tol Kalikangkung

- Minggu 1 Mei 2022

Mulai pukul 07.00-12.00 WIB dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 gerbang Tol Kalikangkung

Arus Balik

- Rabu 6 Mei 2022

Mulai pukul 14.00-24.00WIB dari gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 47 Tol Jakarta-Cikampek

- Kamis 7 Mei 2022

Mulai pukul 14.00-24.00 WIB dari gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 3 gerbang Tol Halim

- Jumat 7 Mei 2022

Mulai pukul 14.00-24.00 WIB dari gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 3 gerbang Tol Halim

Skema Lalu Lintas di Tol

PT Jasa Marga terus melakukan persiapan guna mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat yang hendak mudik menuju Timur Pulau Jawa saat libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Beberapa skema telah dipersiapkan untuk kelancaran lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek.

General Manager Representative Office (RO) 1 JTTRD Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Muhammad Taufik Akbar, menjelaskan pihaknya menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk antisipasi kepadatan kendaraan, yaitu dengan mendukung kebijakan pembatasan kendaraan sumbu 3 ke atas, contraflow maupun one way.

"Untuk kebijakan one way diusulkan apabila kepadatan volume lalin atau beban ruas di KM 66 di atas 11 ribu sampai 12 ribu kendaraan per jam. Meski demikian kebijakan one way merupakan diskresi pihak kepolisian," kata Taufik dalam keterangannya, Kamis (14/4/2022).

Dari sisi layanan lalu lintas, kata dia, Jasa Marga telah menyiagakan sejumlah armada pelayanan, yaitu berupa 14 kendaraan layanan jalan tol, 5 unit ambulance, 3 unit rescue, 35 kendaraan derek, 1 unit kendaraan rescue truck, 11 unit patroli jalan raya dan 1 unit sepeda motor.

"Kami juga menempatkan petugas di lokasi-lokasi rawan kepadatan dan kecelakaan, serta berkoordinasi dengan kepolisian terkait," ujar Taufik.

Sedangkan kesiapan dari layanan informasi dan komunikasi, Jasa Marga menyiapkan 146 CCTV, 31 Variable Message Sign (VMS), 1 VMS Mobile, 10 Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS), 24 GPS kendaraan layanan lalu lintas, 2 CCTV speed counting dan MAP.

Antisipasi Kepadatan

Selain itu, lanjut Taufik, untuk mengantisipasi beberapa titik kepadatan Jalan Tol Jakarta- Cikampek dalam hal transaksi, Jasa Marga mengoptimalkan gardu operasi. Pada GT Cikampek Utama 1 sebanyak 7 gardu dan GT Cikampek Utama 2 sebanyak 7 gardu.

"Juga ada penambahan 6 gardu reversible. Ada 8 gardu satelit untuk arah Cikampek dan 7 gardu ditambah 3 Obligue Approach Booth (OAB) untuk arah Jakarta," paparnya.

Jasa Marga juga akan menghentikan sementara seluruh pekerjaan konstruksi mulai H-10 Lebaran, Selain itu, pihaknya menargetkan pekerjaan pelebaran jalan Tol Jakarta-Cikampek, selesai sebelum Lebaran dan dioperasikan secara fungsional guna meningkatkan kapasitas lajur.

"Dalam hal sarana dan prasarana, kami mempersiapkan penambahan fasilitas peturasan portable, ketersediaan air bersih, penambahan petugas kebersihan dan keamanan, dan memastikan ketersediaan BBM, bengkel, layanan top up juga dilakukan untuk mendukung kelancaran mudik tahun 2022 ini," ungkapnya.

 Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya