Cegah Kepadatan di Pelabuhan Merak, Polisi Buka-Tutup Gardu Gerbang Tol Cikupa

Polisi memberlakukan kebijakan buka-tutup gardu Gerbang Tol Cikupa, Tangerang, demi mencegah kepadatan kendaraan di Pelabuhan Merak.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Apr 2022, 17:45 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2022, 17:45 WIB
Kemacetan Panjang Pemudik di Pintu Tol Cikupa
Foto udara menunjukkan kendaraan terjebak macet di gerbang masuk tol Cikupa, Tangerang, Banten, Kamis (28/4/2022). Memasuki H-4 Hari Raya Idulfitri 1443 H atau Lebaran 2022, kendaraan pemudik dengan menggunakan kendaraan pribadi mengular di pintu tol Cikupa arah Merak. Kemacetan terjadi kurang lebih hingga dua km meter. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi memberlakukan buka-tutup di gardu Gerbang Tol Cikupa, Tangerang, demi mencegah kepadatan kendaraan di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.

"Kami berkoordinasi dengan pengelola jalan tol dalam hal ini PT MMS (PT Marga Mandalasakti-red). Apabila volume kendaraan di Pelabuhan Merak terlalu padat, kami akan membatasi pembukaan gardu. Dari awalnya ada 10 yang bisa dimaksimalkan, kami sempitkan menjadi enam gardu saja," ujar Wakasatlantas Polres Tangerang yang juga Kepala Pos Pengamanan Gerbang Tol Cikupa AKP I Made Artana, Kamis (28/4/2022).

Menurut I Made Artana, hal itu dilakukan demi menghambat volume kendaraan dari arah Jakarta-Tangerang yang menuju ke Pelabuhan Merak.

Andai kendaraan dibiarkan melewati Gerbang Tol Cikupa tanpa adanya penutupan sebagian gardu, pihak kepolisian menyatakan bahwa hal itu dapat mengganggu arus lalu lintas di wilayah pelabuhan dan Cilegon.

Pantauan di Gerbang Tol Cikupa, Kamis (28/4/2022), sekitar pukul 13.30 WIB, arus kendaraan masih normal meski terjadi antrean sepanjang sekitar satu kilometer. Semua gardu beroperasi seperti biasa.

"Penutupan gardu memang situasional, hanya diberlakukan saat volume kendaraan di pelabuhan padat," tutur I Made Artana.

Pihak kepolisian sendiri memastikan benar-benar memantau pergerakan kendaraan di Gerbang Tol Cikupa karena itu satu-satunya pintu tol menuju ke Pelabuhan Merak.

Setiap keputusan yang dibuat didasarkan pada kepentingan masyarakat yang menjalankan mudik menjelang Hari Lebaran yang diperkirakan jatuh pada 2 Mei 2022.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

Pelabuhan Merak Mulai Padat

Sebelumnya, kendaraan pemudik mulai memadati Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten pada H-4 Lebaran atau hari ini Kamis (28/4/2022).

Kamis dini hari, kendaraan-kendaraan pemudik yang didominasi kendaraan pribadi memadati sejumlah dermaga, seperti Dermaga 1 dan Terminal Eksekutif Pelabuhan Merak.

"Pemudik mulai memadati Pelabuhan sejak Rabu malam (27/4/2022) pukul 20.00 WIB, Alhamdulillah saat ini sudah bisa terurai," kata Petugas ASDP bernama Evi kepada Antara sambil mengatur lalu lintas di Terminal Eksekutif Merak, Banten pada Kamis.

Para pemudik yang memadati Pelabuhan Merak didominasi kendaraan pribadi, baik itu kendaraan roda empat maupun roda dua.

Berdasarkan data yang dirilis ASDP Cabang Merak, hingga Rabu (27/4/2022) pukul 20.00 WIB jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak tercatat sebanyak 261.741 orang.

Jumlah tersebut terdiri dari penumpang pejalan kaki sebanyak 12.307 orang dan penumpang dalam kendaraan sebanyak 249.434 orang.

Sedangkan jumlah kendaraan yang menyeberang dari Merak tercatat sebanyak 60.734 kendaraan, dengan kendaraan roda dua tercatat sebanyak 9.129 kendaraan, kendaraan roda empat 32.218 kendaraan, kemudian bus 2.044 kendaraan dan truk 17.343 kendaraan.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga menjelaskan prediksi puncak mudik Lebaran akan terjadi sekitar tanggal 28-30 April 2022. 

Wadirlantas Polda Banten AKBP Alfaris Pattiwael mengatakan, pihaknya memberlakukan skema rekayasa lalu lintas di wilayah Gerem yang berdekatan dengan Gerbang Tol Merak dan Jalan Gerem, Merak yang mengarah ke Jalan Cikuasa Atas, pada hari ini Kamis (28/4/2022).

"Secara on the spot kami melaporkan di Pos Gerem kami melakukan rekayasa lalu lintas di sini mengarah ke jalan Cikuasa Atas. Jadi di Cikuasa Atas, di jalan layang, di mana kami menunggu apabila kondisi di Cikuasa Atas itu sudah lengang maka kami akan kirim ke sana," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya