Kemenag Pastikan Jemaah Haji Makan Tiga Kali Sehari di Makkah

Para jemaah haji tersebut ditempatkan di sejumlah hotel setaraf bintang tiga, dan menurut Kementerian Agama (Kemenag), mereka mendapat layanan katering tiga kali makan setiap hari.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 16 Jun 2022, 18:36 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2022, 09:10 WIB
Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Kementerian Agama (Kemenag), Akhmad Fauzin
Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Kementerian Agama (Kemenag), Akhmad Fauzin. (Foto: Humas Kementerian Agama)

Liputan6.com, Jakarta - Jemaah haji Indonesia mulai berdatangan ke Makkah, Arab Saudi. Sampai hari ada, terdapat 5.918 jemaah yang sudah berada di Makkah.

Para jemaah haji tersebut ditempatkan di sejumlah hotel setaraf bintang tiga, dan menurut Kementerian Agama (Kemenag), mereka mendapat layanan katering tiga kali makan setiap hari.

"Pemerintah memberikan layanan konsumsi tiga kali setiap harinya, yaitu makan pagi, makan siang dan makan malam dengan hitungan maksimal sebanyak 75 kali makan selama 25 hari jemaah berada di Makkah," terang Juru Bicara (Jubir) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Akhmad Fauzin, dalam keterangannya, Rabu (15/6/2022).

Fauzin memastikan setiap makanan didistribusikan pihak Kemenag ke setiap hotel jemaah haji sebelum waktu makan tiba. Selain itu, ia menyebut menu makanan bervariasi setiap harinya, dengan rentang sirkulasi dari Senin sampai Minggu, lalu kembali ke menu asal. "Isi makanan terdiri atas nasi, sayur, lauk, buah dan air mineral," ujarnya.

Ia juga menyebut penyajian diberikan dalam kemasan box yang sudah lolos uji standar hygenitas. Pada kemasan, tertera keterangan batas mengonsumsi untuk makan pagi pukul 11 siang, makan siang pukul 17, dan makan malam pukul 23 waktu setempat.

"Segera mengkonsumsi makanan yang telah dibagikan sebelum batas waktu yang tertera dalam box makanan. Jangan mengonsumsi makanan melewati batas waktu sebagaimana yang tertera dalam box makanan," pesannya.

"Segera melapor kepada petugas apabila menemukan makanan yang terindikasi basi dan tidak sesuai,” sambungnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Makan di Tempat

Jemaah Calon Haji berangkat dari Bandara Juanda. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Jemaah Calon Haji berangkat dari Bandara Juanda. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Untuk kesehatan dan kebersihan bersama, Fauzin juga mengimbau agar jemaah makan di tempat yang telah disediakan, menjaga kebersihan di ruang makan, dan membuang sampah pada tempatnya.

Diketahui, sebanyak 29.539 jemaah haji gelombang pertama telah diberangkatkan dari Tanah Air ke Madinah sejak 4 Juni 2022. Mereka yang sudah menyelesaikan prosesi Arbain dan ziarah di Madinah, secara bertahap diberangkatkan menuju Makkah.

Pada 15 Juni 2022, dijadwalkan ada 3.922 jemaah dan petugas yang akan diberangkatkan lagi ke Madinah. Mereka tergabung dalam 10 kloter dan berangkat dari tujuh embarkasi. Masing-masing dua kloter berangkat dari Embarkasi Jakarta – Pondok Gede atau JKG (786 jemaah), Embarkasi Jakarta – Bekasi atau JKS (820), dan Embarkasi Solo atau SOC (720). Masing-masing satu kloter, berangkat dari Embarkasi Banjarmasin/BDJ (360), Batam/BTH (450), Aceh/BTJ (393), dan Medan/MES (393).


Infografis

Infografis Kuota Haji 2022 Indonesia
Infografis Kuota Haji 2022 Indonesia (Liputan6.com/Trie Yas)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya