Liputan6.com, Jakarta - Nabi Yusuf dikisahkan relatif lengkap di dalam Al-Qur'an. Dia adalah salah satu nabi Allah yang diberi kelebihan ketampanan luar biasa.
Dalam riwayat, ketampanan itu pula yang membuatnya banyak digandrungi wanita. Di sinilah akhlak Nabi Yusuf AS terbukti benar-benar karimah. Dia mampu menolak segala godaan, meski harus dipenjara.
Baca Juga
Kelebihan Nabi Yusuf telah tampak sejak kecil. Dia adalah putra dari dari Nabi Yaqub AS, 12 bersaudara. Selain tampan dan cerdas, kelebihan ini yang membuat saudara-saudaranya iri dan dengki.
Advertisement
Suatu ketika, Nabi Yusuf bermimpi 11 bintang, matahari dan bulan bersujud kepadanya. Oleh Nabi Yaqub mimpi itu ditakwilkan sebagai tanda kenabian Yusuf. Karena itu tanda-tanda ini pun harus disembunyikan demi melindunginya dari orang-orang yang berniat jahat.
اِذْ قَالَ يُوْسُفُ لِاَبِيْهِ يٰٓاَبَتِ اِنِّيْ رَاَيْتُ اَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَاَيْتُهُمْ لِيْ سٰجِدِيْنَ
"(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, “Wahai ayahku! Sungguh, aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku.” (QS. Yusuf Ayat 4).
Namun, rupanya ketampanan dan kelebihan Nabi Yusuf itu membuatnya tak luput dari niat jahat saudaranya. Nabi Yusuf dibuang ke dalam sumur, sebelum diselamatkan oleh kafilah yang melintas. Kisah ini terabadikan dalam Al-Quran Surat Yusuf ayat 19.
وَجَاۤءَتْ سَيَّارَةٌ فَاَرْسَلُوْا وَارِدَهُمْ فَاَدْلٰى دَلْوَهٗ ۗقَالَ يٰبُشْرٰى هٰذَا غُلٰمٌ ۗوَاَسَرُّوْهُ بِضَاعَةً ۗوَاللّٰهُ عَلِيْمٌ ۢبِمَا يَعْمَلُوْنَ
"Dan datanglah sekelompok musafir, mereka menyuruh seorang pengambil air. Lalu dia menurunkan timbanya. Dia berkata, “Oh, senangnya, ini ada seorang anak muda!” Kemudian mereka menyembunyikannya sebagai barang dagangan. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan." (QS. Yusuf Ayat 19).
Musafir tersebut kemudian membawa Yusuf ke Mesir dan menjualnya sebagai budak. Nabi Yusuf dibeli salah seorang al-Aziz, bangsawan Mesir. Setelah Nabi Yusuf tumbuh dan berkembang, aura ketampanannya semakin memancar.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Godaan Zulaikha Istri Majikan
Parasnya yang tampan membuat istri majikannya Zulaikha, tergoda. Suatu ketika, istri majikan Yusuf menggodanya.
Saking tak tahannya, Zulaikha sampai mendatangi Yusuf sehingga keduanya berada dalam kamar yang sama. Di dalam kamar itu, secara terbuka Zulaikha terus menggodanya dengan berbagai cara.
Nabi Yusuf yang menolak akhirnya memilih pergi. Namun Zulaikha menarik bajunya dari belakang hingga robek. Penolakan Yusuf ini diabadikan dalam Al Qur’an Surah Yusuf, ayat 32.
وَلَقَدْ رَاوَدْتُهُ عَنْ نَفْسِهِ فَاسْتَعْصَمَ
Artinya: “Dan sesungguhnya aku (Zulaikhah) telah menggoda dia (Yusuf)untuk aku tundukkan dirinya, akan tetapi dia menolakku.”
Di sisi lain, Zulaikha mengadu kepada suaminya dan menyebut bahwa Yusuf telah menggodanya. Berkat adanya seorang saksi dan tak ada bukti, Yusuf tak jadi dihukum.
Namun, peristiwa ini kadung viral ke seantero Mesir kala itu. Kondisi ini membuat Zulaikha marah dan risih. Dia ingin agar orang-orang, terutama wanita, memaklumi kenapa ia sampai tergoda oleh pesona ketampanan Nabi Yusuf.
Suatu hari, Zulaikha mengundang banyak wanita bangsawan ke rumahnya untuk jamuan makan. Sontak tamu-tamu perempuan itu terperangah saat Nabi Yusuf berjalan di depan mereka.
Para tamu yang melihat ketampanan Yusuf itu membuat hati dan pikiran dibuat kagum dan terlena. Saat itu, para wanita itu tengah memegang pisau untuk mengupas buah. Saking kagumnya, mereka sampai sadar telah mengiris jari-jarinya.
Pada akhirnya, Zulaikha mampu membuktikan siapapun wanita yang bertemu dengan Nabi Yusuf akan jatuh cinta. Sementara, Nabi Yusuf sendiri kemudian tetap dipenjara dan baru dibebaskan ketika muncul masalah di Kerajaan Mesir.
Kisah Nabi Yusuf menyelesaikan persoalan krisis pangan tujuh musim di Mesir akan diceritakan pada kisah selanjutnya.
Tim Rembulan
Advertisement