Liputan6.com, Jakarta - Bulan Muharram adalah salah satu bulan utama. Pada bulan ini, disunahkan berpuasa seperti Puasa Muharram, puasa Tasua dan puasa Asyura, maupun ayyamul bidh.
Puasa Tasua dilakukan pada 9 Muharram, sedangkan puasa Asyura pada 10 Muharram. Dalam kalender masehi (syamsiyah), Puasa Asyura tahun ini jatuh pada Senin 8 Agustus 2022.
Setelah berpuasa Muharram atau puasa Asyura, kini umat Islam tengah menunggu momen untuk berpuasa Asyura.
Advertisement
Seperti puasa sunah lainnya, niat puasa Asyura bisa dilakukan siang hari. Asalkan, belum makan minum dan berbuat hal-hal yang membatalkan puasa.
Baca Juga
Niat puasa Asyura yakni:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ العاشوراء لله تعالى
Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ.
Artinya: Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ.
Niat puasa mutlak Muharram yang lebih umum:
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta’âlâ.
Artinya: Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’âlâ.
Selain niat di dalam hati, lafal niat juga disunahkan diucapkan dengan lisan.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Sahur hingga Buka Puasa
Orang yang berpuasa lebih utama makan sahur dilakukan menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak. Selanjutnya, melaksanakan puasa dengan menahan diri dari segala hal yang membatalkan, seperti makan, minum dan lainnya.
Keempat, lebih menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.
Rasulullah SAW bersabda:
كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعِ وَالْعَطَشِ (رواه النسائي وابن ماجه من حديث أبي هريرة
Artinya: Banyak orang yang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar dan kehausan. (HR an-Nasa’i dan Ibnu Majah dari riwayat hadits Abu Hurairah ra). (Abul Fadl al-‘Iraqi, al-Mughni ‘an Hamlil Asfâr, [Riyad: Maktabah Thabariyyah, 1414 H/1995 M], juz I, halaman 186).
Kelima, segera berbuka puasa saat tiba waktu maghrib.
Advertisement
Hikmah Puasa Asyura
Hikmah puasa Muharram sebagai puasa yang paling utama setelah Ramadan sangat banyak. Pertama, karena Muharram merupakan awal tahun Hijriah maka sangat pantas dibuka dengan puasa yang merupakan amal paling utama.
Keutamaan kedua, termasuk dalam keutamaan berpuasa dalam bulan-bulan mulia atau al-asyhurul hurum. Ketiga, puasa sehari dalam bulan Muharrram pahalanya sama dengan puasa 30 hari atau satu bulan penuh.
Keempat, khusus puasa hari Asyura pada tanggal 10 Muharram, maka akan menjadi pelebur dosa setahun yang telah lewat.
Kelima, khusus puasa Tasua pada 9 Muharram dan puasa 11 Muharram yang dijadikan pelengkap puasa Asyura pada 10 Muharram, menjadi pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura.
عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا مَرْفُوعًا: صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَخَالِفُوا الْيَهُودَ، صُومُوا يَوْمًا قَبْلَهُ أَوْ يَوْمًا بَعْدَهُ (رواه أحمد
Artinya : Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra dengan status marfu (Rasulullâh bersabda): Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya (HR Ahmad).
Tim Rembulan