Liputan6.com, Jakarta - Lagu ‘Joko Tingkir Ngombe Dawet’ belakangan populer setelah dinyanyikan oleh sejumlah penyanyi. Namun, lagu yang diciptakan oleh Pratama (beberapa lainnya Ferdi Aziz) itu justru menuai kontroversi publik.
Isi lagu ‘Joko Tingkir Ngombe Dawet’ dianggap melecehkan sosok Joko Tingkir. Kini Pratama telah meminta maaf, khususnya kepada masyarakat Lamongan yang secara historis memiliki kedekatan khusus dengan Joko Tingkir.
“Di video kali ini dan dan kesempatan kali ini, izinkan saya untuk meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Lamongan, dan para pihak yang tidak berkenan, karena saya menggunakan lirik menggunakan nama Joko Tingkir,” katanya dalam video yang diunggah akun YouTube Halu Tama 008.
Advertisement
Baca Juga
Dalam video tersebut, Pratama menegaskan tidak ada niatan untuk melecehkan Joko Tingkir. Dia mengaku tidak mengetahui sosok Joko Tingkir sebenarnya yang dimasukkan ke dalam lirik lagu ‘Joko Tingkir Ngombe Dawet’.
“Karena kekurangtahuan saya, ketidakpahaman saya, di balik nama Joko Tingkir ini adalah sosok ulama besar, yang sangat dihormati di Jawa. Saya minta maaf. Tidak ada maksud sedikitpun untuk melecehkan nama beliau,” tuturnya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Murid Sunan Kalijaga
Jelas alasannya ketika ada pihak yang mengkritisi apabila nama Joko Tingkir dianggap sosok biasa. Berdasarkan sejarah, Joko Tingkir adalah ulama besar pada masanya.
Mengutip berbagai sumber, Joko Tingkir atau Jaka Tingkir memiliki nama asli Mas Karebet. Ia adalah putra dari Ki Ageng Pengging atau Ki Kebo Kenanga dan cucu Adipati Andayaningrat.
Semasa hidup, Joko Tingkir mengabdikan dirinya di wilayah Demak. Kemudian ia menjadi raja di Kerajaan Pajang. Di masa kepemimpinannya, Joko Tingkir berhasil menguasai Jawa Timur.
Dilansir dari laman resmi PCNU Cilacap, Joko Tingkir adalah murid dari Sunan Kalijaga. Kewalian Joko Tingkir diakui oleh almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
“Lagu (syiir) Sigro Milir itu menceritakan kisah Raden Mas Karebet (Joko Tingkir) seorang wali itu. Kiai itu dan lagu ini kaitannya dengan Sultan Hadiwaja dari Pajang,” kata Gus Dur saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Gresik, Jawa Timur pada 2003 silam.
Advertisement
Cucu Rasulullah SAW
Mengutip Wikipedia, jika ditarik garis silsilahnya, Joko Tingkir merupakan keturunan Rasulullah SAW dari Sayyidina Husein, putra Siti Fatimah Azzahra. Keturunan Rasulullah SAW kerap disebut juga cucu Rasulullah SAW.
Mengutip laman yang sama, berikut adalah silsilah Joko Tingkir dari Rasulullah SAW.
1. Nabi Muhammad SAW
2. Sayyidah Fathimah Az-Zahra
3. Al-Imam Sayyidina Hussain 4
4. Al-Imam ‘Ali Zainal ‘Abidin
5. Al-Imam Muhammad Al Baqir
6. Al-Imam Ja’far As-Sodiq
7. Al-Imam Al-Imam Ali Uradhi .
8. Al-Imam Muhammad An-Naqib .
9. Al-Imam ‘Isa Naqib Ar-Rumi
10. Al-Imam Ahmad al-Muhajir
11. Al-Imam ‘Ubaidillah
12. Al-Imam Alawi Awwal
13. Al-Imam Muhammad Sohibus Saumi’ah
14. Al-Imam Alawi Ats-Tsani
15. Al-Imam Ali Kholi’ Qosim
16. Al-Imam Muhammad Sohib Mirbath
17. Al-Imam ‘Alawi Ammil Faqih
18. Al-Imam Abdul Malik Azmatkhan
19. Sayyid Abdullah Azmatkhan
20. As-Sayyid Ahmad Shah Jalal
21. As-Sayyid Asy-Syaikh Jumadil Kubro al-Husaini/ Syekh Jamaluddin Akbar al-Husaini
22. Syarief Muhammad Kebungsuan/ Adipati Andayaningrat/ Ki Ageng Wuking 1
Wallahu’alam.