6.000 Santri Merangin Pawai Hari Santri Nasional 2022, Ayo Kapan Daerah Lain?

Sebanyak 6.000 santri di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi mengikuti "Pawai Hari Santri 2022" yang digelar di beberapa ruas jalan di ibukota daerah itu di Bangko

oleh Nanik Ratnawati diperbarui 08 Agu 2023, 15:55 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2022, 06:30 WIB
Purbalingga Bersholawat dalam rangkaian peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional 2021, menghadirkan Gus Azmi. (Foto: Liputan6.com/Humas Pemkab Purbalingga)
Purbalingga Bersholawat dalam rangkaian peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional 2021, menghadirkan Gus Azmi. (Foto: Liputan6.com/Humas Pemkab Purbalingga)

Liputan6.com, Merangin - Sebanyak 6.000 santri di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi mengikuti "Pawai Hari Santri 2022" yang digelar di beberapa ruas jalan di ibukota daerah itu di Bangko, Kamis (20/10/2022).

"Kegiatan Pawai Hari Santri 2022 di Kabupaten Merangin ini merupakan bagian semangat untuk 'mondok' atau belajar di pesantren. Kita gelorakan semangat para santri dan masyarakat, mereka calon-calon pemimpin bangsa ini," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Merangin Fajarman.

Dengan antusias, ribuan santri Merangin itu melakukan long march di Jalan Lintas Barat Sumatera tepatnya di Kota Bangko, mulai dari Kantor Departemen Agama Merangin dan berakhir di jembatan layang Pasar Baru Kota Bangko.

Para peserta merupakan para santri perwakilan dari pondok pesantren yang ada di Kabupaten Merangin. Dengan mengenakan kain sarung mereka membawa spanduk yang bertuliskan Hari Santri Nasional 2022, "Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan".

"Ada 64 pondok pesantren di Merangin yang ikut ambil bagian," kata Fajarman, dikutip Antara.

Pada kesempatan itu, Sekda Merangin mengajak para orang tua untuk menitipkan dan menempa pendidikan anak-anaknya di pondok-pondok pesantren, sehingga ke depan akan tumbuh generasi muda Islami, yang pada akhirnya mampu menciptakan generasi yang baik dan berakhlak mulia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pospenas Solo 2022

Ratusan santri perwakilan pesantren dan lembaga pendidikan lainnya di lingkungan Kemenag Garut, tengah mengikuti puncak perayaan ke-76 hari Amal Bakti Kemenag.
Ratusan santri perwakilan pesantren dan lembaga pendidikan lainnya di lingkungan Kemenag Garut, tengah mengikuti puncak perayaan ke-76 hari Amal Bakti Kemenag. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Merangin H Marwan Hasan menjelaskan, Pawai Akbar Hari Santri 2022 di Kabupaten Merangin tersebut, diikuti sekitar 6.000 orang santri dan santriwati.

Selain itu, pihaknya juga sudah menggelar beberapa kegiatan untuk menyongsong Hari Santri yang jatuh pada tanggal 22 Oktober.

"Sebelumnya kita sudah menggelar berbagai lomba Hari Santri. Lomba itu juga untuk mempersiapkan para santri Kabupaten Merangin, mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Nasional pada akhir 2022 di Solo," kata Marwan Hasan.

Untuk Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Nasional 2022 di Solo, kata Marwan, Kabupaten Merangin diminta Pemprov Jambi untuk menyiapkan cabang lomba pidato dalam Bahasa Inggris, pidato Bahasa Arab dan pidato Bahasa Indonesia.

"Tidak hanya itu, kita juga sudah menyiapkan atlet untuk cabang pencak silat dan seni islami, hadroh. Pada puncak acara tanggal 22 Desember 2022, akan dilakukan upacara serentak di semua pondok pesantren," katanya.

Sedangkan puncak peringatan Hari Santri 2022 di daerah itu, rencananya akan mengerahkan para santri pada 22 Oktober 2022 yang akan digelar di Kota Bangko, serta berkolaborasi dengan kegiatan hari santri yang digelar di daerah lainnya di Provinsi Jambi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya