Fakta-Fakta Unik Maladewa yang Penduduknya 100 Persen Muslim, Aturan Bikini hingga Sholat Jumat

Negara Maldives atau Maladewa makin populer menjadi destinasi wisata dunia. Ada aturan-aturan berdasar syariat Islam yang diterapkan di Maladewa karena penduduknya 100 persen muslim

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Des 2022, 14:30 WIB
Diterbitkan 28 Des 2022, 14:30 WIB
Maldives
Maldives atau Maladewa. (dok.Instagram @visit_maldives/https://www.instagram.com/p/BitG9NyFR8p/Henry

Liputan6.com, Jakarta - Negara Maldives atau Maladewa makin populer menjadi destinasi wisata dunia. Negara kepulauan itu kini menjadi favorit wisata selebiritis dan para orang kaya.

Maldives dikenal dengan pantai-pantainya yang indah dan berpasir putih. Suasana alam yang tenang membuat banyak turis kesengsem dan ingin kembali lagi dan lagi. 

Negara yang terletak di barat daya India itu juga dikenal memiliki pulau-pulau yang eksotis dan berbagai keindahan bawah lautnya. Pesona itu mengundang banyak hotel dan resor dengan fasilitas mewah dibuka di sana.

Nah, menariknya, karena menerapkan hukum Islam, ada beberapa aturan yang tak biasa di Maladewa. Lazimnya negara tujuan wisata, biasanya aturan agak longgar. Tapi tidak di Maladewa.

Penduduk Maladewa 100 persen muslim. Karena itu, mereka sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman.

Berikut ini adalah aturan-aturan berdasar syariat Islam yang diterapkan di Maladewa:

1. Alkohol

Maladewa melarang peredaran alkohol secara ketat. Minuman beralkohol yang hanya bisa dijumpai di hotel, restoran, atau bar tertentu.

Ini berbeda dari destinasi wisata lain yang cenderung membebaskan penjualan minuman beralkohol.

2. Bikini

Ada larangan wanita berenang memakai bikini bagi warga lokal di pantai. Pun dengan wisatawan perempuan mancanegara.

Kostum renang yang diperbolehkan adalah celana pendek dan kaus. Bikini hanya diperbolehkan di tempat-tempat milik pribadi, pantai khusus, atau di hotel.

 

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

3. Sholat Jumat

Kapan Waktu Terbaik Berwisata ke Maladewa?
Pemandangan tepi laut di Mercure Maldives Koodoo. (Liputan6.com/Dinny Mutiah)

 

Saat tiba waktu sholat Jumat, hampir semua kegiatan terhenti. Tidak ada satu pun fasilitas umum yang buka di Maladewa.

Bahkan, bandara juga tutup sementara. Hampir di tiap sudut kota bisa Anda jumpai masjid.

4. Hak Suara dalam Pemilu

Hanya penduduk beragama Islam yang memiliki hak suara dalam pemilu. Sebab, Maladewa mewajibkan penduduknya menganut agama Islam.

5. Deklarasi 100 Persen Islam

Maladewa adalah satu-satunya negara di dunia yang mendeklarasikan bahwa 100 persen penduduknya muslim. Bahkan ini tak dilakukan oleh negara-negara di Timur Tengah, yang juga negara Islam.

 

 

Fakta-Fakta Lainnya

Era New Normal, Wisata Ke Maladewa Bakal Lebih Mahal
Era New Normal, Wisata Ke Maladewa Bakal Lebih Mahal. (dok.Instagram @maldives/https://www.instagram.com/p/B4CHZMGl0f7/Henry)

6. Bahasa dan Mata Uang

Mata uang yang digunakan di Maldives adalah Rufiyaa, tapi di sejumlah tempat bisa juga menerima dolar AS. Penduduk setempat menggunakan bahasa Dhivehi, tapi terkadang ada juga yang bisa berbahasa Inggris.

7. Waktu terbaik

Beberapa laman perjalanan menganjurkan waktu terbaik untuk menyambangi negara kepulauan itu adalah di musim panas, yaitu antara November sampai April, atau disarankan juga di September, sebelum masuk high season wisatawan. Pada waktu-waktu tersebut, selain disinari matahari, angin yang berhembus disebut juga membuat betah.

8. Tanpa Visa

Untuk orang Indonesia, Maladewa memberikan visa kedatangan turis selama 30 hari secara gratis. Dengan begitu, Anda tidak harus repot mengurus visa dan bisa lebih mudah mengatur waktu kunjungan. Hanya dengan bermodal paspor, Ada sudah bisa menikmati keindahan pantai maupun lokasi wisata lain selama sebulan penuh jika mau.

9. Tentukan Tujuan

Ada sekitar 1.190 pulau di Maladewa, tapi hanya ada 200 pulau yang berpenghuni dan 80 pulau yang dihuni oleh resor untuk wisatawan. Setiap tahun selalu ada resor baru yang dibuka di Maladewa seiring dengan meningkatnya popularitas negara tersebut sebagai tujuan wisata.

Namun, ini berarti menguntungkan bagi wisatawan, karena mereka berlomba menawarkan banyak promo dan harga yang lebih murah, serta penawaran menarik.

Tim Rembulan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya