15 Makanan Lezat Menggugah Selera Khas Arab Saat Kamu Bosan Makan Itu-Itu Saja

15 makanan khas Arab yang bisa jadi alternatif ketika makan di restoran itu-itu saja. Boleh jadi, makanan lezat ini akan meningkatkan selera

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jan 2023, 06:30 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2023, 06:30 WIB
ilustrasi nasi kebuli
Ilustrasi nasi kebuli/Copyright shutterstock/Andika Romansyah

Liputan6.com, Jakarta - Budaya Arab familier di Indonesia. Hal itu tak lepas dari interaksi panjang budaya Nusantara dan Jazirah Arab semenjak ratusan tahun silam.

Salah satu yang cukup dikenal di Indonesia dan banyak penggemarnya adalah kuliner khas 'padang pasir'. Bahkan, bermunculan rumah-rumah makan yang menyediakan kuliner khas Arab.

Yang paling mudah dicari, misalnya nasi kebuli. Ada pula kebab. Kedua makanan ini sama-sama berbahan dasar beras atau nasi, bahan makanan pokok masyarakat Indonesia.

Di luar itu, masih ada belasan kuliner khas Arab yang juga banyak penggemarnya. Barangkali, kuliner-kuliner ini bisa menjadi pilihan untuk makanan saat ada acara keluarga.

Berikut ini adalah 15 makanan khas Arab yang bisa jadi alternatif ketika makan di restoran itu-itu saja. Boleh jadi, makanan lezat ini akan meningkatkan selera.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Makanan Khas Arab Saudi

Lula Kebab
Lula Kebab makanan khas Armenia. (Dok: Freepik)

1. Falafel

Makanan khas Arab Saudi pertama yang menarik untuk dicoba adalah falafel. Falafel adalah makanan yang terbuat dari kacang arab, dicampur dengan sedikit tepung terigu dan bumbu khas Mediterania serta diproses dengan cara digiling, dipadatkan, dibuat berbentuk bola-bola kemudian digoreng.

Dalam penyajiannya Falafel biasanya dibungkus dalam sebuah roti pipih yang bernama lafa. Untuk campurannya sendiri falafel biasanya ditambahkan selada, asinan, acar sayuran, saus peas, atau saus yoghurt.

2. Nasi Kebuli Arab

Nasi kebuli Arab merupakan makanan khas Arab Saudi selanjutnya yang patut untuk dicoba. Selain rasanya yang mengguggah selera, makanan khas Arab Saudi satu ini mudah untuk ditemukan. Nasi kebuli ini terkenal karena memiliki cita rasa yang gurih serta aroma yang sedap dikarenakan memiliki kandungan bumbu rempah yang sangat banyak.

Nasi kebuli merupakan nasi yang dalam pengolahannya menggunakan campuran kambing hingga kaldu kambing. Nasi kebuli biasanya disajikan dengan tambahan acar, kismis serta sambal pelengkap.

3. Hummus

Makanan khas Arab Saudi selanjutnya yang menarik untuk dicoba adalah hummus. Hummus merupakan salah satu jenis makanan khas Timur Tengah dengan bahan dasar tepung roti, kacang yang sudah dihaluskan, lentini, tahini atau biji wijen yang sudah dihaluskan. Bukan hanya itu saja minyak zaitun, air lemon, garam serta bawang putih merupakan bumbu pelengkap Hummus.

Roti tradisional khas Timur tengah ini kerap disajikan bersama dengan kentang yang sebelumnya sudah dipanggang terlebih dahulu.

4. Malabari Paratha

Makanan khas Arab Saudi satu ini cukup terkenal di Indonesia. Malabari paratha dikenal dengan sebutan roti canai, roti maryam, atau roti prata. Malabar Parotta berbentuk pipih karena dibuat dengan cara diputar hingga tipis kemudian dilipat dan dipanggang dengan minyak.

Untuk penyajiannya, malabar Parotta biasanya dihidangkan bersama dengan kari kambing atau domba dengan citarasa yang gurih.

5. Samosa Arab

Samosa Arab merupakan makanan khas Arab Saudi selanjutnya yang patut untuk dicoba. Samosa biasanya terbuat dari bahan dasar daging yang sudah dicincang yang kemudian ditumis terlebih dahulu serta dicampur menggunakan rempah yang sangat khas. Makanan khas Arab Saudi ini juga diberikan beberapa bumbu tambahan seperti beragam sayuran, kentang, kacang polong, bawang Bombay dan ketumbar.

 

Kuliner Makanan Khas Arab Saudi

Ilustrasi makanan lebaran khas Arab Saudi
Ilustrasi makanan khas Arab Saudi (Sumber: Freepik/rawpixel.com)

6. Manakessh

Bagi pecinta kuliner, makanan khas Arab Saudi selanjutnya ini patut untuk dicoba. Makanan khas Arab Saudi yang bernama Manakeesh ini disajikan dengan menggunakan zaatar yaitu salah satu jenis rempah lokal yang dicampur dengan minyak zaitun dan biji wijen sebagai toppingnya dan dioleska diatas adonan sebelum dipanggang.

7. Muttabaq

Makanan khas Arab Saudi satu ini dikenal dengan nama martabak di Indonesia. Martabak di Indonesia sudah sangat terkenal dan cukup mudah ditemukan. Mutabbaq berarti terlipat adalah makanan yang lebih dikenal dengan nama Martabak.

Muttabaq di Indonesia terdiri dari banyak varian rasa mulai dari asin hingga muttabaq manis yang dihiasi dengan variasi toping.

8. Luqaimat

Luqaimat sering dijumpai sebagai makanan khas bulan Ramadhan di Arab Saudi, bentuknya bulat dan memilii adonan seperti donat. Luqaimat dibuat menggunakan adonan tepung dan yoghurt kemudian setelah digoreng ditambahkan biji wijen, sirup kurma atau sirup maple yang manis diatasnya. Luqaimat juga memiliki beberapa modifikasi yaitu dengan menambahkan isi seperti krim, keju, saffron, atau gula sirup.

9. Hallaoumi Grilled

Makanan khas Arab Saudi selanjutnya yakni bernama Hallaoumi Grilled. Halloumi terbuat dari susu kambing atau domba atau campuran keduanya, berbentuk lembaran dan bertekstur seperti keju. Namun olahan dari Halloumi Grilled tidak ditambahkan bakteri atau tidak dilakukan fermentasi selama proses pembuatan Halloumi.

10. Kushari

Kushari merupakan hidangan yang terbuat dari nasi, makaroni, dan miju-miju khas Timur Tengah, dan diolah dengan cara dicampur bersama sama kemudian diberi saus tomat-cuka diatasnya. Sebagai pelengkap kousheri biasanya ditambah dengan tambahan potongan pendek spaghetti dan taburan kacang arab serta bawang goreng.

 

Makanan Khas Arab Saudi

Ayam Kari Arab, Bisa Jadi Menu Pengganti Opor Saat Lebaran
Bosan makan opor? Ganti dengan ayam kari Arab.

11. Yughmish

Makanan khas Arab Saudi selanjutnya yakni yughmish. Makanan khas Arab Saudi yang beruwujud roti ini menarik untuk dicoba bagi kam pecinya makanan khas Arab Saudi.

Makanan ini dimasak dengan cara dipanggang dengan ukurannya yang tidak terlalu besar. Yughmish di Arab dijadikan sebagai kudapan dan sering dijual sebagai jajanan pasar. Yughmish terbuat dari tepung gandum dengan isinya yaitu daging lembut.

12. Katayef

Makanan khas Arab Saudi selanjutnya ini bernam katayef. Katayef merupakan makanan khas Arab Saudi semacam kue manis mirip panekuk namun berukuran mungil. Katayef dibuat dari adonan terigu, gula, ragi, dan susu selain itu ada juga yang menambahkan vanili maupun kayu manis sebagai aroma. Katayef biasa dijadikan sebagai makanan penutup.

13. Nasi Kabsah

Nasi kabsah merupakan menu menarik dari Arab Saudi yang menarik untuk dicoba. Nasi kabsah yang merupakan salah satu makanan khas Arab Saudi ini penampakannya mirip dengan nasi goreng. Nasi Kabsa atau Kabsa merupakan hidangan yang terbuat dari nasi, kemudian dicampur dengan daging, sayuran, dan bumbu pedas.

14. Salleg

Saleeg adalah sejenis bubur yang dimasak dengan kaldu ayam atau kambing beserta susu. Makanan khas Arab ini berasal dari wilayah Hejaz di Arab Saudi dan sangat populer di kota Thaif. Bentuk dan tekstur Saleeg yang mirip risotto ini biasanya disajikan di mangkuk beserta ayam di atasnya. Makanan khas Arab Saudi ini bercita rasa lezat dan tentunya unik karena kaya akan rempah.

15. Kebab Khas Arab

Makanan khas Arab Saudi satu ini tentunya sudh tak asing. Memiliki rasa yang lezat dan diisi toping daging dan sayuran dalam balutan tortilla, tak heran jika makanan khas Arab Saudi satu ini memiliki banyak penggemar di Indonesia.

Kebab adalaha kudapan khas Timur Tengah berbahan dasar daging sapi, kambing, atau ayam cincang yang dicampur dengan sayuran, saus, mayones, dan kemudian dibungkus dengan kulit tortila dan dipanggang. Secara harfiah Kebab memiliki arti daging cincang. Kebab memiliki harga yang nikmat dan lezat serta berbeda-beda tergantung dari isiannya.

16. Kurma dan Kismis

Dua makanan khas Arab Saudi satu ini mudah ditemukan di Indonesia. Kurma merupakan jenis makanan khas Arab Saudi yang kerap menemani waktu buka puasa ketika bulan Ramadhan. urma adalah buah-buahan khas Arab yang sering dijadikan umat muslim oleh-oleh ketika ibadah haji. Kurma berasal dari pohon kurma berjenis palem, bentuknya lonjong atau silinder dan berwarna merah cerah hingga kuning terang seta ketebalan buah 6-8 mm.

Sedangkan kismis kerap ditemukan menjadi toping pada sebuah kue. Kismis asli dibuat dari buah anggur yang dikeringkan dengan panas matahari atau panas buatan dan biasanya dapat dimakan langsung maupun digunakan dalam masakan.

Kismis mempunyai tekstur kering namun sedikit kenyal dengan rasa sangat manis karena mengandung gula yang tinggi.

Tim Rembulan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya