Heboh Qoriah Disawer Saat Baca Al-Qur’an, Ini Nasihat Indah Buya Yahya

Seorang qoriah bernama Nadia Hawasyi yang disawer saat membaca Al-Qur’an dalam sebuah acara di Pandeglang, Banten sempat menghebohkan publik. Video yang memperlihatkan aksi sawer dua pria kepada qoriah Nadia pun viral di media sosial.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 08 Jan 2023, 00:30 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2023, 00:30 WIB
Qariah Nadia Hawasyi Geram Disawer saat Membaca Al-quran
Qariah Nadia Hawasyi Geram Disawer saat Membaca Al-quran

Liputan6.com, Jakarta - Seorang qoriah bernama Nadia Hawasyi yang disawer saat membaca Al-Qur’an dalam sebuah acara di Pandeglang, Banten sempat menghebohkan publik. Video yang memperlihatkan aksi sawer dua pria kepada qoriah Nadia pun viral di media sosial.

Setelah videonya viral, qoriah disawer ini mendapat kecaman dari publik, tak terkecuali Majelis Ulama Indonesia (MUI). Namun saat ini, pihak panitia telah meminta maaf kepada publik khususnya umat Islam atas kejadian itu.

Aksi sawer kepada seorang qoriah ini juga terdengar hingga pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma’arif (Buya Yahya). Ia pun memberikan tanggapan sekaligus nasihat dari peristiwa ini.

Berkaca dari aksi sawer kepada qoriah, Buya Yahya menilai ada sisi positif dan negatifnya. Langkah terbaiknya adalah meninggalkan hal yang negatif dan jangan menutup mata tentang nilai positif yang tercermin.

“Yang kami pahami budaya sawer sebelum kepada pembaca Al-Qur’an. Budaya di sebuah tempat sawer bagi-bagi duit. Jadi, sisi positifnya yang kami tangkap adalah orang bersedekah berbagi pada orang. Ini adalah nilai kebaikan,” tuturnya seperti dilansir dari YouTube Al Bahjah TV, Sabtu (7/1/2023).

“Yang sawer jangan sampai dihentikan sedekah Anda, cuma caranya harus diubah. Anda harus bersedekah dengan cara yang lebih hebat lagi,” tambah Buya Yahya.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Menghormati Orang yang Diberi

Mendapatkan Naungan di Hari Akhir
Ilustrasi Bersedekah Credit: freepik.com

Buya Yahya mengatakan, pemberi sedekah harus menghormati orang yang diberi, jangan sampai menghina dan merendahkan. Begitu pun dengan cara memberinya yang harus terhormat.

Ada beberapa orang yang terbiasa tidak meminta-minta lalu diberi sedekah di depan banyak orang, biasanya ada rasa tidak enak dan nyaman pada penerima sedekah itu. Ada juga yang biasa saja.

“Jangan dianggap semuanya sama. Sebagian orang dikasih duit terang-terangan di depan orang merasa kaya direndahkan, (dan) dijatuhkan. Apalagi sekelas ustaz, pembaca Al-Qur’an,” ungkapnya.

Buya Yahya yakin kalau seorang ustaz atau pembaca Al-Qur’an akan lebih senang jika diberi hadiah secara sembunyi-sembunyi atau terhormat, bukan disawer di depan banyak orang.

“Setelah hari ini jika Anda ingin menghormati pembaca Al-Qur’an, apalagi ustazah, maka berikan cara yang baik bukan dengan cara semacam itu (nyawer). Bukan lagi nanti bertentangan dengan hal-hal yang kurang sopan,” pesan Buya Yahya. 

Buya Yahya juga berpesan, apabila Al-Qur'an sedang dibacakan jangan diganggu. Seorang muslim harus mendengarkan dan menghormati orang yang membaca Al-Qur’an.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya