Inisiasi RW Ramah Zakat di Depok, ATM Beras Tersedia di Masjid

Baznas Kota Depok, Jawa Barat akan membuat Rukun Warga (RW) Ramah Zakat untuk memudahkan pengumpulan dan pengelolaan zakat, infak dan sedekah (ZIS)

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Feb 2023, 18:30 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2023, 18:30 WIB
RW 02 Cilincing Buat ATM Beras untuk Lansia dan Warga Tidak Mampu
Beras saat keluar dari mesin ATM di Kantor RW 02, Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (17/3/2021). Program ketahanan pangan ini dapat diambil melalui mesin ATM Beras menggunakan kartu khusus. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok, Jawa Barat akan membuat Rukun Warga (RW) Ramah Zakat untuk memudahkan pengumpulan dan pengelolaan zakat, infak dan sedekah (ZIS) di daerah itu.

Ketua Baznas Kota Depok, Endang Ahmad Yani di Depok, Selasa mengatakan RW Ramah Zakat merupakan salah satu strategi pengumpulan dan penyaluran dana ZIS di tingkat RW.

"Kami optimalisasi peran RT melalui pendataan warganya yang termasuk kategori muzakki dan mustahik," katanya.

Ia mengatakan setelah data tersebut terkumpul maka disepakati dana ZIS dari muzakki akan diberikan kepada mustahik di sekitar lingkungan tersebut dengan program-program yang sudah distandarisasi Baznas Kota Depok.

"Pengumpulan dana tersebut dilakukan oleh UPZ (Unit Pengumpul Zakat) yang sudah terdaftar. Baik UPZ masjid atau lembaga lainnya di sekitar RW tersebut," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Ini:


ATM Beras di UPZ Masjid

RW 02 Cilincing Buat ATM Beras untuk Lansia dan Warga Tidak Mampu
Warga membawa kantong berisi beras yang diambil dari mesin ATM di Kantor RW 02, Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (17/3/2021). Program ketahanan pangan ini dapat diambil melalui mesin ATM Beras menggunakan kartu khusus. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Dikatakannya salah satu programnya adalah menempatkan ATM beras di UPZ masjid, warga yang berhak menerima beras tersebut mengambil berasnya di masjid dengan rekomendasi dari RT masing-masing.

Selain mendapatkan beras, warga diimbau agar menjadi jamaah masjid yang bersangkutan, sehingga berasnya dapat, berkahnya juga dapat.

Dengan cara seperti itu, imbuhnya, diharapkan tidak ada lagi mustahik di RW Ramah Zakat. Sehingga pihaknya dapat menyalurkan ZIS ke lokasi lain yang masih membutuhkan bantuan.

"Kalau begitu saya yakin, Depok itu akan menjadi kota zakat pertama di Indonesia," katanya, dikutip Antara.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya